Parpol Bersaing Munculkan Kader

Selasa 17-02-2015,00:00 WIB

Untuk Pilkada 5 Daerah

JAMBI – Lima daerah di Provinsi Jambi bakal melaksanakan Pilkada berbarengan dengan Pilgub Jambi nanti. Partai politik sepertinya mulai bersaing memunculkan kadernya untuk dimajukan.

Pelaksanaan Pilkada serentak ini sesuai dengan hasil rapat panitia kerja revisi UU Pilkada telah menyepakati Pilkada serentak dimulai Desember 2015. Ini diikuti daerah yang masa jabatan kepala daerahnya habis 2015 dan 2016 semester pertama. Pilkada serentak 2017 diikuti daerah yang masa jabatan kepala daerahnya habis di 2016 semester kedua dan 2017. Selanjutnya Pilkada serentak 2018 diikuti daerah yang masa jabatan kepala daerahnya habis di 2018 dan 2019. Revisi UU Pilkada ditargetkan bisa disahkan ke paripurna pada 18 Februari.

Di Jambi, daerah yang berpeluang menggelar Pilkada di Desember 2015 seperti Tanjabbar. Karena daerah ini akhir masa jabatannya pada 27 Januari 2016, kemudian Batanghari 30 Januari 2016, Tanjabtim 12 April 2016, Bungo 14 Juni 2016, Sungaipenuh 25 Juni 2016.

Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra (SAH) saat dikonfirmasi mengatakan, Gerindra akan menjagokan kader murni di Pilkada lima daerah tersebut.

“Kita Gerindra akan mengupayakan kader murni. Kita akan seleksi dulu kader yang betul-betul punya integritas dan punya jaringan,” kata Sutan yang juga Anggota DPR RI Dapil Jambi ini.

Demikian juga dengan Demokrat. Jika ada kader internal yang ingin maju di Pilkada silahkan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. “Silakan seluruh kader bersosialisasi jika mau maju, karena acuan kita Demokrat itu hasil survey,” ujar Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Jambi, Effendi Hatta.

Diakui Fendi, partainya membuka peluang bagi kader daerah di daerah jika berminat maju. Meski di sana ada kepala daerah menjabat yang merupakan kader Demokrat dan juga Ketua DPC. Seperti di Sungaipenuh dan Bungo.

“Yang lain ada mau maju silahkan sosialisasi. Karena acuan kita di Demokrat itu hasil survei. Kita tidak membatasi kader untuk maju. Ada dulu ketua DPC tidak kita usung. DPP dasarnya hasil survei juga,” sebutnya.

PKS juga setali tiga uang dengan Gerindra dan Demokrat. Menurut Suprianto, Sekretaris DPW PKS Provinsi Jambi, pihaknya tengah mempertimbangkan siapa saja kader yang akan dijagokan. “Itu tengah kita pertimbangkan, masalahnya nanti bisa jadi paket juga antara gubernur yang kita usung dan bupati yang kita usung,” ujarnya.

Namun dibeberapa daerah, seperti Sungaipenuh PKS tetap menjagokan Ardinal Salim. Di Bungo pihaknya mendorong Ketua DPW Syafrudin Dwi Aprianto.

“Karena beliau itukan putra dari Kuamang Kuning. Di Batanghari ada Amin, Ketua DPD dan anggota dewan dua periode. Daerah lain kita masih melihat perkembangan. Yang jelas kita akan terlibat aktif di Pilkada ini. Pengalaman sebelumnya kita banyak mengusung kandidat luar, kali ini kita akan mengusung kader internal,” katanya.

Ketua DPW PKB, Sofyan Ali juga mengungkapkan hal yang senada. “Yang jelas Tanjabbar itu rencananya kita mengusung Ketua DPC, H Hamid. Di Batanghari itu Sekretaris DPW Tadjuddin Hasan dan Ketua DPC Elvis Anggota DPRD Batanghari,” katanya.

Sementara untuk daerah lain, saat ini tengah digodok. Mengingat komposisi kursi PKB di dewan kecil dibandingkan partai lainnya. “Kalau Tanjabbar dan Batanghari ini kita empat kursi, itu jadi target kita,” pungkasnya.

Zoerman Manap, Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi sebelumnya juga mengatakan, Golkar sudah menyiapkan kader untuk dimajukan. “Kita sudah mempersiapkan kader kita untuk daerah-daerah ini. Untuk Bungo ada Riduan Ibrahim, Tanjabtim Zuber, Batanghari Syahirsah, Tanjabbar Faisal Alwi dan Abdul Djalil. Untuk Sungaipenuh kita lihat nanti,” tuturnya.

Tags :
Kategori :

Terkait