JAMBI –Jembatan Pedestrian dan Museum Gentala Arasy belum diresmikan. Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) tetap mengupayakan agar ikon Provinsi Jambi itu diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Hal itu disampaikan HBA usai meninjau finishing pengerjaan Museum Gentala Arasy (11/3) kemarin.
‘’Kini masih menunggu penyesuaian jadwal dengan Protokol Wakil Presiden RI di Jakarta. Kita sudah menginstruksikan Kantor Perwakilan Jambi di Jakarta untuk mengatur kembali jadwal kunjungan wakil Presiden ke Jambi. Kita tunggulah,” kata HBA.
Dalam dua hari ke depan, JK tidak bisa ke Jambi karena sedang kunjungan ke luar negeri. Namun, Pemerintah Provinsi Jambi terus mengupayakan agar peresmian Jembatan dan Museum Gentala Arasy segera diresmikan dalam waktu dekat oleh JK.
“Kita tunggu hasil dari pembicaraan dengan pihak Protokol Istana Kepresidenan dulu,” katanya.
Terkait finishing museum dan jembatan, kata HBA, berdasarkan laporan yang ia terima, masih didapati sejumlah kekurangan. Namun demikian, ia optimis, menjelang peresmian sejumlah kekurangan sudah diatasi.
“Masih ada yang bocor dan ada yang belum lengkap,” akunya.
HBA ajuga sudah menekankan kepada pihak rekanan agar segera diselesaikan sebelum peresmian. Terkait masalah parkir yang banyak dikeluhkan pengunjung, HBA menerangkan bahwa, hal tersebut sudah ada solusinya.
“Untuk yang Sebrang, akan kita upayakan pembebasan lahan. Sekitar 50 meter dari lokasi museum juga telah kita beli lahan untuk parkir,” sebut HBA.
Untuk di depan rumah dinas gubernur juga akan dibangun tempat parkir. Lahan parkirnya akan dibuat di depan Rumah Dinas Sekda. “Disanakan ada warung-warung pondokan, nanti itu kita pindahkan dan kita fasilitasi jadi rumah terapung. Dan lokasi pondok-pondok itu kita jadikan tempat parkir,” jelasnya.
Lahan parkir tersebut akan dibangun jangka panjang.
“Tidak harus tahun ini, satu-satu dulu. Kita rapikan dulu yang di ancolnya. Apalagi tahun ini kita sudah anggarkan untuk bagian accessories jembatan,” pungkas HBA.
(fth)