JAMBI - Sekelompok organisasi radikal yang mengatasnamakan ISIS, kian mengancam. Berbagai cara dilakukan untuk merekrut anggota baru. Bahkan dilakukan di seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman mengatakan, jika sekelompok orang tersebut adalah pelanggar aturan. Dia meminta agar masyarakat Provinsi Jambi tidak terpengaruh dan mengikutinya.
Untuk meyakinkan masyarakat Jambi, mantan Kapoltabes Jambi ini menyebut kelompok garis keras yang mengatasnamakan Islam itu bukanlah Islam.
“Organisasi radikal ISIS bukan islam,” kata Brigjen Pol Bambang Sudarisman, kepada wartawan belum lama ini.
Kata dia, salah satu cara kaum radikal itu masuk dan merekrut anggota baru adalah melalui masjid. Mereka mensiarkan Agama Islam, padahal bukan Islam. \"Mari kita jaga wilayah Jambi bersama-sama. Kalau ada silahkan lapor ke Polisi terdekat dan segera ditindak,\" tegasnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, menyebutkan sejauh ini belum ada teridentifikasi jika masyarakat Jambi sudah mengikuti kelompok terorisme tersebut. Namun, hal itu harus diwaspadai.
Almansyah menyampaikan, berbagai upaya dilakukan Polda Jambi. Diantaranya himbauan yang dilakukan Kapolda saat melakukan Jumat Keliling (Jumling) dibeberapa Masjid-Masjid yang ada di Jambi.
\"Kami mengulangi, agar masyarakat selalu mewaspadai hal itu,\" ujar AKBP Almansyah, kepada sejumlah wartawan di ruangannya, kemarin.
(pds)