100 Gulungan Kabel Sutet Terbakar

Kamis 20-08-2015,00:00 WIB

JAMBI-Kebakaran hebat terjadi di gudang PT Mitra Karya Nugraha yang berlokasi di Jalan Baru, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Rabu kemarin (19/8)  sekitar pukul 12.00 WIB.

Akibatnya, 100 gulungan kabel konduktor tower sutet milik PLN yang berada di gudang tersebut ikut terbakar.

‘‘Sekitar 100 gulungan kabel konduktor untuk tower sutet terbakar,’‘ ujar Chief Manager PT Karya Mitra Nugraha, Juliana Ahmad, Rabu (19/8).

Dijelaskannya,  dari 103 tower sutet yang akan dibangun, 92 diantaranya sudah selesai dan pada September nanti rencananya kabel tersebut akan mulai dipasang.

‘‘Nantinya kabel konduktor tersebut akan dipasang mulai dari Kawasan Aurduri II sampai Desa Parit Culum, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,’‘ jelasnya.

‘‘Untuk kerugian belum bisa dipastikan karena kabel tersebut milik PT PLN sementara kita hanya rekanan yang akan membangun tower sutet tersebut,’‘ tutupnya.

Kapolsek Jambi Timur, Kompol M Jalaluddin menjelaskan api berasal dari lahan gambut yang bersebelahan dengan gudang PT Mitra Karya Nugraha.

‘‘Keterangan dari masyarakat bahwa malam tadi api memang sudah kelihatan di lahan gambut tersebut, namun berhasil dipadamkan warga sekitar,’‘ kata M Jalaluddin.

Ditambahkannya, kemungkinan api belum padam sepenuhnya pada malam tersebut, sehingga siangnya api kembali membesar ditambah angin yang kencang membuat api menyambar gulungan kabel sutet yang ada di gudang disebelahnya.

‘‘Warga dan karyawan PT Mitra Karya Anugrah berupaya memadamkan api dan tidak lama pemadam kebakaran datng kelokasi,’‘ pungkasnya.

Sementara itu Kasi Pengendalian Damkar, Indra Jafrizal mengatakan sebanyak empat armada diturunkan dari Markas Komando untuk memadamkan api tersebut.

‘‘Kemudian kita mendapatkan bantuan 1 armada dari pos Jambi Timur dan 1 armada dari pos Muara Jambi,’‘ terang Indra.

Beruntung api bisa cepat dipadamkan oleh petugas sebelum menyambar ke gudang pupuk yang juga berada dikawasan tersebut.

‘‘Penyebab terbakarnya lahan gambut tersebut belum kita ketahui dan masih kita lakukan penyelidikan,’‘ tandasnya.

(cok/mg7)

Tags :
Kategori :

Terkait