Harga Beras Meroket

Rabu 21-10-2015,00:00 WIB

SUNGAIPENUH - Selain menurunkan produksi padi, kemarau yang berkepanjangan juga berdampak terhadap naiknya harga beras di beberapa pasar dalam Kota Sungaipenuh. Berdasarkan data dari Disperindagkop dan UMKM Sungaipenuh, saat ini harga beras dalam kota Sungaipenuh telah mencapai Rp 180 ribu per kalengnya.

Kenaikan harga beras ini cukup drastis dibandingkan dengan harga beras sebelumnya yang hanya berkisar Rp 140 ribu per kalengnya. Kondisi ini dikeluhkan ibu rumah tangga dalam kota Sungaipenuh, karena sejak kemarau melanda Sungaipenuh, harga beras tidak stabil. \"Harga beras sekarang naik dipl pasar. Karena naiknya harga beras terpaksa kita kurangi jatah pembelian beras. Kami berharap pemerintah cepat menstabilkan harga beras saat ini, seperti melaksanakan operasi pasar,\" ujar Ani, ibu rumah tangga.

Sementara Kabid Perdagangan, Disperindagkop dan ESDM Kota Sungaipenuh, Azardeni, mengakui adanya kenaikan harga beras. Menurutnya, kenaikan harga berkisar Rp 40 ribu setiap kalengnya. \"Sebelumnya harga beras Rp 140 ribu per kalengnya, saat ini telah naik menjadu Rp 180 per kalengnya,\" ujarnya.

Kenaikan beras telah terjadi dari awal Oktober, dikarenakan stok beras di Kota Sungaipenuh sudah minim. Ini karena dampak kemarau yang terjadi di Sungaipenuh empat bulan terakhir. ‘’Untuk mengatasi melambungnya harga beras tersebut, pihaknya berencana akan melaksanakan operasi pasar. Kami akan kirim surat ke Pak Walikota melalui Bagian Ekonomi dan Pembangunan, untuk ditindak lanjuti supaya Bulog bisa mengeluarkan beras untuk operasi pasar,\" ucapnya.

(dik)

 

Tags :
Kategori :

Terkait