MANCHESTER - Harga tak pernah berbohong. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok striker Manchester City, Kevin De Bruyne, yang dibeli 54 juta poundsterling dari Wolfsburg, musim panas lalu. Dinihari kemarin, lewat satu golnya yang menentukan kemenangan City atas Sevilla, De Bruyne kembali menegaskan bahwa dirinya pantas dihargai semahal itu.
City membungkam Sevilla dengan skor 2-1 sekaligus memulihkan kans mereka untuk lolos ke babak knock out Liga Champions. Tapi kemenangan itu tak diraih dengan mudah. City harus tertinggal lebih dulu pada menit 30 lewat gol Yevhen Konoplyanka. Enam menit kemudian, City mendapat keberuntungan setelah bek Sevilla, Adil Rami mencetak gol bunuh diri ke gawang Sergio Rico.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga menjelang akhir pertandingan. Ketiadaan Sergio Aguero dan David Silva yang absen karena cedera membuat skuad The Citizens kesulitan menambah gol. Namun, ambisi tim arahan Manuel Pellegrini untuk meraih poin penuh akhirnya terwujud berkat gol De Bruyne pada menit 91.
Berkat kemenangan itu, City kini merangsek ke peringkat dua Grup D dengan mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan. Mereka hanya tertinggal satu poin saja dari pemimpin klasemen sementara Juventus yang bermain imbang tanpa gol dengan Borussia Monchengladbach. Bagi De Bruyne, kemenangan dan gol yang dia lesakkan itu seolah menjadi penegasan yang kesekian kali atas kualitas yang dia miliki.
Kini, De Bruyne total mengoleksi 5 gol dan 5 assist dalam delapan pertandingan bersama City di berbagai kompetisi. Jumlah itu menjadikan dirinya sebagai top skorer klub setelah Aguero yang mencetak 8 gol dan Raheem Sterling yang mengemas 6 gol. Pemain 24 tahun ini seolah menegaskan bahwa kualitasnya sesuai dengan harga 54 juta poundsterling yang dikeluarkan City untuk memboyongnya dari Wolfsburg, musim panas lalu.
”Kami membeli Kevin karena kami tahu dia pemain yang sangat kreatif yang bisa mencetak gol dan menciptakan peluang,” Pellegrini memuji De Bruyne usai pertandingan seperti dilansir situs resmi UEFA. ”Dia pemain sempurna yang kami datangkan,” pelatih asal Cile itu menambahkan.
De Bruyne, yang malam itu dimainkan sebagai striker untuk mengisi posisi Aguero, memilih merendah menyikapi pujian yang datang kepadanya. ”Sejujurnya saya tak sering bermain sebagai striker. Tapi saat ini kami tidak memiliki banyak striker. Jadi jika pelatih meminta saya bermain di posisi itu, saya akan mencoba melakukan yang terbaik,” ungkap De Bruyne.
Posisi City kini sudah sedikit aman di ajang Liga Champions. Tapi tak ada waktu santai bagi para pemain. Pasalnya, akhir pekan ini, City akan kembali melakoni laga berat melawan rival sekota Manchester United di pentas Premier League. City adalah pemuncak sementara klasemen Premier League. Namun, dengan hanya unggul dua poin dari United, posisi City akan digeser jika kalah dalam laga tersebut