Senat Tunggu Waktu Menteri

Senin 26-10-2015,00:00 WIB

Pemilihan Rektor Unja

JAMBI – Teka-teki siapa rektor Universitas Jambi (Unja) belum juga terjawab. Berdasarkan jadwal, kemarin (25/10) waktu atau kesempatan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan  Tinggi (Kemenristekdikti) untuk menggelar rapat penutupan sikap dalam menyalurkan hak suara 35 persen kepada tiga calon rektor. Jika rapat senat penutupan ini dilakukan, siapa rektor Unja akan terjawab.

Penyaluran hak suara Menteri itu akan berlangsung dalam rapat bersama Senat Unja. “Sampai hari ini (kemarin,red) belum ada kabar, kita masih menunggu kabar saja,” kata Amri Amir, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unja, yang dikonfirmasi, kemarin.

Kata dia, rektor Unja tidak bisa ditetapkan jika belum ada rapat senat bersama Kementerian. “Kita tunggulah, yang pastinya kita sudah kirim surat ke Menteri,” akunya.

Dia berkeyakinan rapat senat bersama pihak Kementerian diundur satu minggu setelah jadwal rapat senat yang menetapkan rapat senat 25 Oktober. “Tapi, kita harap satu atau dua hari ini sudah ada kabar,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Senat Unja, Abdul Aziz. “Belum ada kepastian dari Kementerian,” akunya. Ada tiga kandidat yang bersaing dalam rapat senat bersama Kementerian nantinya. Yaitu, Aulia Tasman, Rusdi dan Johni Najwan.

“Kapan waktu Menteri ajalah. Untuk pengumuman, siapa rektor terpilih 31 Oktober mendatang,” akunya. Pada penjaringan tiga besar, Aulia Tasman mendapat 16 suara, M. Rusdi 16 suara dan Jhoni Nazwan 14 suara.

Tiga nama ini sama-sama memiliki peluang. Peluang paling besar ialah sang Petahana dan Rusdi. Akan tetapi, bisa saja Jhoni Najwan menyalip mereka. Intinya, siapa yang paling berpengaruh di Kementerian, mereka akan menjadi rector Unja. Pasalnya, suara yang akan direbut 35 persen dari suara senat.

(uci)

Tags :
Kategori :

Terkait