SAROLANGUN - Kendati sudah mendapat tiga kali juara di kancah Internasional namun sayangnya aspreasi bagi tim dayung Sarolangun tidak mendapatkan perlakukan yang lebih dari pemerintah. Namun sebaliknya hal ini tak membuat kendor semangat sportifitas olah raga di Kabupaten Sarolangun.
Buktinya, Podsi Tim dayung Sarolangun kini sudah mencatat sejarah tiga kali meraih juara ditingkat Internasional. Kemarin Minggu (25/10) Tim Dayung Sarolangun berhasil menumbangkan tim dayung dari Polish De Raja Malaysia dalam laga final Dragon Boat yang bertempat di Tanjung Pinang Kepulau Riau. “Seperti prediksi kita, dengan semangat tim yang dibekali dengan latihan dan pembinaan selama ini akhirnya Sarolangun meraih juara satu pada Dragon Boat tingkat Internasional di Tanjung Pinang kemarin,” kata Aslami, Kepala Dinas Budparpora Kabupaten Sarolangun.
Dengan gelar juara satu di Dragon Boat tingkat internasional di Tanjung pinang ini, Sarolangun sudah mencatat tiga kali menjadi juara di tingkat internasional. Tahun 2013 bertempat di Sumbar, Sarolangun juga mendapat juara dan mengalahkan tim dayung dari negara Nyamar dan pada tahun 2014. “Kita mendapat juara dua setelah mengalahkan tim dayung dari negara Thailand dan 2015 ini Sarolangun kembali masuk final dan mendapat juara satu setelah mengalahkan tim dayung dari Polish De Raja Malaysia,” tambah Aslami.
Menurut Aslami, dengan ketiga kali tim dayung Sarolangun masuk final di tingkat Internasional, dinas Disbudparpora Sarolangun juga membuktikan bahwa anggaran diperuntukan untuk pembinaan selama ini memang diterapkan dan tidak hanyak let serfis saja. Salami berharap, agar pemerintah Kabupaten Sarolangun juga memberi suport kepada tim dayung sarolangun. Dan berharap agar mereka (tim dayung, red) juga mendapat penghargaan dari Bupati
. (ded)