Umumnya Kasus Pencabulan
JAMBI - Anak seharunya dilindungi. Bukan malah mendapatkan perlakuan yang tidak mendidik. Apalagi harus menjadi korban kekerasan pelecehan seksual. Itu terjadi di Provinsi Jambi. Selama 2015, 249 anak menjadi korban kekerasan. Ini perlu menjadi perhatian semua pihak.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi SH SIk, mengatakan, tingkat kekerasan terhadap anak di Provinsi Jambi masih tinggi. Ini terbukti dengan data yang diperoleh Polda Jambi dan jajaran.
“Sejak Januari hingga Oktober 2015, ada 249 anak yang menjadi korban kekerasan,” ujar AKBP Kuswahyudi Tresnadi, kemarin.
Mantan Kapolres Kabupaten Tanjab Barat ini menjelaskan, secara umum kekerasan yang terjadi ini adalah pelecehan seksual. Bahkan, seluruh wilayah dalam Provinsi Jambi terjadi kasus ini.
“Umumnya ini pelecehan seksual. Di semua Polres ada laporannya. Sekarang ada juga masih tahap proses penyelidikan,” sebutnya.
Penyebab kejadian ini adalah akhlak yang kurang dari pelaku dan perbuatan menyimpang. Selain itu, adanya kekebasan dari anak yang keluar rumah tanpa pengawasan orangtua. Kedepan, kepada orangtua untuk waspada dan lebih memperhatikan anaknya jika keluar rumah atau sebagainya. Bukan berarti mengekang, tetapi memberikan perhatian yang lebih baik.
Dari 249 kasus ini, sudah ada 39 kasus di Polda Jambi dan jajaran yang sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Untuk tahap I sendiri ada satu kasus. Sementara, sisanya 207 kasus masih dalam proses penyelidikan. \"Kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap pelakunya,\" tegasnya.
(pds)