Payo Sigadung Masih Beroperasi

Rabu 04-11-2015,00:00 WIB

17 PSK dan Pria Hidung Belang Diamankan

 

JAMBI – Pemerintah Kota Jambi kecolongan dalam penegakan Perda No 02 Tahun 2014 Tentang Asusila dan Prostitusi. Terutama eks Lokalisasi Payo Sigadung atau Pucuk yang sudah ditutup oleh Walikota Jambi, Sy Fasha satu tahun lalu.

            Kemarin (2/11) malam, tim gabungan, TNI Polri dan Satpol PP, razia mendadak di lokasi itu. Setidaknya ada 17 Pekerja Seks Komersial (PSK) bersama hidung belang yang berhasil diamankan.  Pantauan di lapangan, petugas gabungan sempat merasa pesismis dengan razia malam itu. Tersiar pula kabar bahwa razia yang di lakukan telah bocor. Sehingga beberapa PSK yang masih beroperasi malam itu tidak di temukan. Pasal telah puluhan rumah yang di singgahi tidak membuahkan hasil.

 Namun pada pukul 22.30 WIB, berawal dari seorang pria bisu yang menunjukan bahwa rumah berlantai dua ada seseorang membuat situasi malam itu yang tadinya sepi menjadi ramai. Seorang petugas satpol PP yang memanjat k lantai dua meliat seorang lelaki menandakan ada penghuni. Akhirnya, petugas mendobrak pintu rumah dan di temukan 4 PSK, dua laki-laki dan puluhan dus minuman keras. Petugas juga banyak menemukan alat kontrasepsi kondom. Petugas berhasil menemukan  3 wanita, 7 pria yang lagi asyik berada didalam sebuah cafe ’bunga’.

            Kemudian, petugas beranjak ke rumah yang berada di depan cafe ’bunga’. Dirumah itu, petugas berhasil mengamankan para wanita yang satu kamar berisi 5 orang. Saat penangkapan, petugas direpotkan dengan adanya salah satu dari mereka yang diduga PSK berontak. Selain itu dua lainnya diamankan petugas di tempat berbeda.

 Selain mengamankan pelaku asusila, petugas juga mengamankan ratusan botol miras dan alat kontrasepsi. Barang Bukti (BB) itu dibawa bersaaman dengan pelaku asusila oleh petugas ke Panti Sosial.

Irwansyah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi mengatakan, razia memang rutin dilakukan guna penegakkan Perda No 2 Tahun 2014. Petugas gabungan sengaja diarahkan ke Payo Sigadung karena dari penelusuran dalam satu bulan terakhir, masih ada yang melakukan kegitan di lokasi tersebut.

“Saya juga ada laporan dari masyarakat,” tegasnya. Walikota Jambi, Sy Fasha, mengatakan, Payo Sigadung tidak ada operasi seperti dulu. Tapi, satu atau dua tempat masih operasional, kata Fasha, wajar-wajar saja.

”Itu kucing-kucingan juga. Yang dapat juga tidak banyak, ada 17 yang diamankan,” katanya.

Kata dia, sejumlah PSK yang berhasil dimankan itu akan dibina di Panti Sosial dan tidak boleh dipulangkan. ”Saya Intruksikan, bahwa PSK-nya harus dibina di Panti sosial, jangan dipulangkan,” pungkas Fasha.

(hfz)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait