Kapolda Datangi Timses Pasangan Calon
JAMBI-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dianggap sebagai titik paling rawan dalam Pilkada serentak di 5 kabupaten/kota plus 1 Pilkada Gubernur di Provinsi Jambi 9 Desember mendatang.
Kepastian ini disampaikan oleh Komandan Satuan Brimob Polda Jambi, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, kemarin (4/11).
‘’Untuk sementara, daerah yang dianggap rawan adalah Kebupaten Kerinci. Karenanya, 2 pleton pasukan yang dikirimkan ke daerah tersebut belum ditarik. Untuk membantu polres apabila ada gejolak dalam Pilkada,’‘ katanya.
Di Kerinci sendiri sebenarnya tidak menggelar Pilkada Bupati, akan tetapi Kota Sungai Penuh yang notabenenya kota pemekaran dari Kabupaten Kerinci melaksanakan Pilwako. Namun demikian, tensi politik di daerah ini memang terkenal tinggi, mengingat Pilwako digelar berbarengan dengan pilkada gubernur.
‘‘Kita sudah siapkan semua. Tahap awal kita siapkan 1 detasemen sekitar 300 pasukan,’‘ tambah Ketut Gede Wijatmika, kemarin (4/11).
Lebih lanjut menyebutkan, pihak intelijen Polda Jambijuga terus bekerja untuk melihat kekuatan massa yang diperkirakan untuk diperlukan.
Menurutnya, pihaknya akan pembantu anggota polisi dalam pengamanan Pilkda Serentak ini. Pasukan yang disiapkan kemungkinan akan bertambah. Ini nantinya disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
‘‘Kita turunkan semuanya, termasuk Gegana. Staf kita turunkan untuk cadangan, apabila diperlukan maka diturunkan,’‘ tegasnya.
Dia menyebutkan, rencananya Polda Jambi juga akan meminta pasukan tambahan dari Korps Brimob sebanyak 2 SSK. ‘‘Rencananya Polda akan meminta pasukan tambahan dari Korps Brimob,’‘ sebutnya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional Polda Jambi, Kombes Pol Ery Nursatari, mengatakan, untuk pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang Polda Jambi menurunkan 2/3 kekuatan. Dimana, saat ini Polda Jambi, memiliki sekitar 7.000 personel.
‘‘Itu ada sekitar 5.000 personel kita kerahkan. Termasuk nantinya jika kita mendapatkan BKO dari Mabes Polri,’‘ ujar Kombes Ery Nursatari, saat dihubungi via ponselnya tadi malam.
Menurutnya, semua daerah menjadi prioritas pengamanan. Tidak ada daerah yang dianggap khusus. Bahkan, nantinya akan disiapkan pasukan cadangan jika memang dibutuhkan untuk membantu pengamanan.
Kapolda Datangi Tim Paslon