Undang Artis & Gelar Acara Keagamaan
KUALA TUNGKAL – Kampanye akbar tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) seperti tanpa dihadiri juru kampanye nasional (jurkamnas). Meski tanpa kehadiran tokoh nasional, para calon yang akan menggelar kampanye akbar ini telah mempersiapkan strategi masing-masing untuk meraih simpati pemilih.
Seperti pasangan nomor urut 1, Safrial-Amir Sakib (Safa) misalnya, ada banyak opsi yang akan dilakukan salah satunya menggelar doa bersama, saat ini tengah diperbincangkan. Soal tokoh nasional juga masih dipertimbangkan.
“Belum ada kepastian, mau dirundingkan dan yang jelas itu doa bersama,” ujar Ketua Kampanye Safa, Ahmad Jafar saat dikonfirmasi kemarin.
Sedangkan pasangan nomor urut 1, Mukri-Harnuni (Murni), kemungkinan akan menurutnkan artis dangdut dari ibu kota untuk memeriahkan acara.
“Ada rencana kami mengundang dua orang artis dangdut ibu kota,” ungkap Rahman, Tim Pemenangan Murni.
Sementara pasangan nomor urut 3, Anwar Sadat–Suhatmeri (Asri) akan memanfaatkan moment kampanye akbar dengan menggelar tabligh akbar. “Kemungkinan besar kami akan mengisi acara kampanye akbar nanti dengan tabligh,” ungkap Suprayogi, Ketua Media Center Asri.
Terpisah, Komsioner KPU Tanjabbar, M Haziq saat dikonfirmasi mengenai kampanye akbar mengatakan, kegiatan ini akan dimulai oleh pasangan Asri. Pasangan calon ini mengambil jadwal pada 29 November mendatang. Disusul Murni 3 Desember dan terakhir Safa pada 5 Desember mendatang.
Hal ini menurut Haziq, mengacu pada PKPU No. 7 tahun 2015 tentang pelaksanaan Rapat Umum Kampanye Akbar. Di mana diatur untuk Pilkada kabupaten diberi jatah satu kali kesempatan kampanye akbar.
“Untuk tanggal pelaksanaan kampanye masing-masing pasangan itu yang memilih sendiri. Setelah itu nanti akan ada masa tenang mulai dari tanggal 6 Desember hingga 8 Desember,” tuturnya.
Awalnya, ketiga paslon itu ditawarkan opsi untuk Kampanye di daerah hulu atau hilir. Tapi ternyata masing-masing pasangan itu sama-sama lebih memilih titik kampanye akbar mereka di wilayah hilir.
“Titik pelaksanaan kampanyenya berkemungkinan besar di gedung runtuh di Jalan Patunas, Kualatungkal. Dengan pengerahan massa dibatasi maksimal 3.000 orang,” katanya.
(sun)