KUALATUNGKAL - Listrik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat rupanya tak henti-henti di terpa masalah. Kali ini, mobil angkutan menabrak tiang jaringan listrik di jalan lintas kualatungkal Jambi tepatnya di desa terjun jaya. Tak ayal, atas kejadian itu menyebabkan putusnya jaringan selama lebih kurang 5 jam, banyak kegiatan terhenti karena waktu kejadian terjadi saat jam aktif kantor.
Kepala PLN Rayon Kualatungkal Arham Ginting Kepada Jambi Ekspres membenarkan kejadian tersebut. Kejadian tertabraknya mobil ke jaringan PLN ini terjadi dengan cepat dan pihaknya pun langsung berkerja membenarkan jaringan tersebut. \"Hari ini, ada lagi mobil yang nabrak ketiang jaringan kita, mobil menghancurkan satu batang tiang, tapi kita langsung bergerak membetulkannya,\" ujarnya Rabu (4/11)kemarin.
Proses perbaikan yang memakan wktu lama tersebut, kata arham dikarenakan penjeputan tiang yang agak memakan waktu. Namun hal tersebut dapat ditangani dengan cepat seketika tiang sampai ke lokasi kejadian. \"Beruntung, kita ada stok jadi tidak lama nian,\" bebernya.
Sedangkan untuk kerugian sendiri, pihak PLN raayon kualatungkal mengaku mengalami kerugian sekitar 50 juta dan kini untuk kasus tersebut pihak PLN menyerahkan ke pihak yang berwajib. \"Tadi kalau saya taksir sekitar 50 jutaan, untuk lebih lanjut kita serahkan prosesnya ke pihak kepolisian karena tdi mobilnya diamankan,\" ungkapnya.
Pihak PLN pun menghimbau kepada pengendra jalan, terutama pengendara mobil untuk tetap waspada karena disepanjng jalan lintas kualatungkal Jambi berjejer ratusan tiang jaringan listrik. \"Kita minta pengendara hati-hati bila mengendarai mobil, diperhatikan lah rambu-rambu itu,\" tutupnya.
Sementara warga kualatungkal, Widodo, menyayangkan kecerobohan pengendara mobil tersebut. Akibat kejadian itu, ia mengaku jika pemeriksaannya dipuskesmas harus tertunda karena di puskesmas lampu juga mati. \"Alat-alat sudah dipasang, tapi karena listrik tidak memadai pemeriksaan ditunda,\" katanya
.(sun)