MUARABULIAN - Belasan masa yang mengaku terkumpul dari Sembilan LSM yang mewakili dari warga Batanghari mengeluhkan dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) rayon Muara Bulian.
\"Kami meminta pihak PLN memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, jangan ada lagi pungutan biaya pemasangan diluar aturan,\" kata Amir Todak, perwakilan dari LSM.
Menanggapi hal itu, Manager PLN Rayon Muarabulian, Arlin Sihombing menjelaskan terkait seringnya terjadi pemadaman listrik di Batanghari saat ini adalah di luar kendali pihaknya, karna kondisi saat ini sehubungan dengan kelebihan daya (overload) yang di alami dari gardu pusatnya yaitu Padang.
Sedangkan masalah pencabutan subsidi listrik untuk amper yang berkapasitas dari 450 volt amper sampai dengan 900 volt amper itu adalah kebijakan pusat hal tersebut di karenakan banyak terjadi ketidak sesuaian bagi para penerimanya untuk itu saat ini pihak PLN sedang melakukan pendataan.
Saat ini, akunya, pihaknya sedang melakukan pendataan terkait masalah pencabutan subsidi listrik oleh pemerintah. Adapun tentang tuntutan mereka yang menanyakan keberadaan tiang listrik bekas, Arlin hanya menjawab bahwa perwakilan LSM keliru jika menanyakan hal itu kepadanya dan juga bukan hak mereka menerima hasil laporan pihaknya.
.(adi)