JAMBI-Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2015, Pergizi Pangan Indonesia bersama dengan Energen melakukan Edukasi Sarapan Sehat kepada 10.000 siswa dan 500 guru di pulau Sumatera.
Untuk Jambi, kegiatan yang dilaksanakan dua hari ini dilakukan di 10 SDN yang ada di Kota Jambi.
Kegiatan yang bekerjasama dengan STIKBA Jambi ini dilakukan terhadap 2.100 murid SD. Dalam bentuk dukungan pihak Energen melakukan edukasi sarapan sehat sebelum jam 9 dengan membagi-bagikan wet sampling dan dry sampling kepada siswa-siswa-siswa SD Cakram dan komik disediakan oleh Energen.
“Ini kita lakukan dua hari, pada Jum’at dan Sabtu, dimana Jum’at (6/11) SDN yang menjadi tempat kegiatan kita adalah, SDN 47, SDN 177, SDN 77, SDN 35,dan SDN 76. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu (7/11) yang menyasar ke 5 SD lainnya, yakni, SDN 31, SDN 138, SDN 43, SDN 140 dan SDN 50,” jelas Moh. Kholil, ASPH (Area Sales Promotion Head) Energen kepada Jambi Ekspres.
Kegaiatan ini dilaksanakan, melihat hal yang terjadi di Indonesia saat ini, dimana 7 dari 10 anak Indonesia kekurangan gizi sarapan yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk menangkap pelajaran dan beraktivitas fisik.
Para ahli gizi sepakat bahwa sarapan sehat adalah makan dan minum yang memenuhi seperempat kebutuhan gizi harian dan harus dilaksanakan sebelum jam 9 pagi, karena tubuh membutuhkan penambahan energi setelah berpuasa selama 8 – 10 jam pada saat tidur. Pentingnya Sarapan juga tertuang dalam sebagai salah satu pesan dalam Pedoman Gizi Seimbang, yaitu “Biasakan Sarapan” yang perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Mempertimbangkan besarnya masalah sarapan dan dalam rangka sosialisasi pesan gizi seimbang maka dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, Pergizi Pangan Indonesia bersama Energen dari Mayora Nutrition melakukan serangkai kegiatan Edukasi Sarapan Sehat kepada 10.000 Murid SD dan 500 guru di Pulau Sumatera.
Pada kegiatan ini dilakukan penyuluhan oleh rekan-rekan mahasiswa gizi dari universitas setempat melalui media “Komik Sarapan Sehat” dan “Cakram Berat dan Tinggi Ideal”. Edukasi ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan juga pada 12.500 siswa SD di pulau Jawa pada periode sebelumnya.
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia menjelaskan, sarapan sehat penting untuk menjaga semangat dan bertenaga di pagi hari. Sarapan sehat bukan sekedar mencegah rasa lapar tetapi juga memberikan energi dan gizi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas.
“Kebiasaan sarapan sehat setiap pagi pada anak telah terbukti membantu anak fokus belajar dan meningkatkan prestasi. Itulah sebabnya, sarapan sehat perlu dilakukan sesegera mungkin atau paling lambat sebelum jam 9 pagi.”jelasnya.
M.T. Assyaukani STP, selaku Brand Manager dari Energen mengungkapkan lebih lanjut dukungannya kepada Pegizi pangan Indonesia.
”Kegiatan edukasi sarapan ini merupakan wujud kepedulian Energen sebagai salah satu produk sarapan bergizi, terhadap masalah sarapan di Indonesia. Kami harap semakin banyak keluarga yang terbiasa sarapan sehat dengan jenis sarapan sumber-sumber Karbohidrat, Protein, Lemak dan Vitamin-Mineral seperti Susu, Telur, Sereal dan Sigmavit (vitamin dan mineral) seperti yang terdapat di kandungan Energen, Ayo Sarapan Sehat Sebelum Jam 9,” ungkap M.T. Assyaukani STP