Gelar In House Training Pendampingan Implementasi K-13

Selasa 10-11-2015,00:00 WIB

SMAN TT HAS Jambi

 

JAMBI-Dalam rangka pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 (K13), maka SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Jambi mengadakan In House Training (IHT) di SMAN Titian Teras Jambi di Kelurahan Pijoan Kecamatan Jaluko Muaro Jambi pada Senin (9/11) kemarin.

                Kegiatan berlangsung selama tiga pada bulan November 2015 dan diikuti 130 peserta meliputi unsur pendidik, tenaga kependidikan, orangtua siswa, peserta didik, keamanan dan cleaning service.

                Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi diwakili Kasi Pembinaan SMA Disdik Provinsi Jambi, Drs. HM. Tabri dalam sambutan menjelaskan bahwa saat ini K13 diresmikan oleh Kemendibur RI, tetapi hanya dikenalkan kepada guru, sehingga masyarakat banyak yang tidak mengetahui.

“Setiap barang barang baru tentu sulit diimplementasikan, termasuk K13 ini, oleh guru sekalipun. Hal tersebut dikarenakan sosialisasi dan pemahaman tentang K13 yang belum secara total dan menyeluruh oleh pihak yang berkepentingan,” imbuh Tabri kemarin.

                Saat ini kurikulum K13 harus diketahui dan dipahami oleh seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu In House Training hari ini diundang bukan hanya guru, tetapi juga orangtua siswa melalui pengurus komite, tenaga kependidikan, keamanan, pelayan sekolah dan perwakilan siswa.

“Harapannya setelah selesai training ini perwakilan-perwakilan ini bisa menjelaskan kepada yang lainnya, sesuai fungsi masing-masing,” tambah Tabri.

                Kalau seluruh elemen sekolah mengetahui K-13, maka akan mudah diimplementasikan, karena saling mendukung. “Harapannya ke depan akan muncul prestasi-prestasi membanggakan dari SMAN Titian Teras, bukan hanya nasional tetapi juga tingkat Internasional,” harapnya.

Sementara itu Plt Kepala SMAN Titian Teras HAS Jambi, Drs. Teguh menjelaskan bahwa implementasi Direktorat Pembinaan SMA tahun anggaran 2015 memprogramkan fasilitas pembinaan implementasi kurikulum dalam bentuk pendampingan pelaksanaan K13.

Pendampingan ini dilakukan dengan pendekatan whole school. Pendampingan tidak hanya kepada guru mata pelajaran saja, tetapi juga kepada semua unsur sekolah yang terlibat dalam proses pendidikan.

“Oleh karena itu, dengan adanya In House Training ini diharapkan semua warga sekolah semakin faham dan mengerti K13 untuk diimplemtasikan di sekolah. Bukan hanya oleh pendidik, tetapi juga tenaga kependidikan, peserta didik, keamanan. Bahkan cleaning service dan seluruh warga sekolah,” ujar Tegih kemarin.

Sehingga SMAN Titian Teras sebagai sekolah model semakain baik dan bisa menjadi sekolah panutan dan teladan bagi sekolah lain dalam pelaksanaan K13.

Sementara itu Ketua Panitia, Mulyadi, MPd.I menjelaskan peserta IHT diikuti 130 peserta meliputi unsur pendidik, tenaga kependidikan, orangtua siswa (pengurus komite sekolah), peserta didik, keamanan dan cleaning service.

Kegiatan akan berlangsung tiga hari yaitu pada 9 November , 13 November dan 20 November 2015. “Dilakukan dengan cara diacak supaya tidak mengganggu proses pembelajaran,” ujar Mulyadi menyudahi.

Tags :
Kategori :

Terkait