Lebih Dekat dengan Rio, Anggota Polresta Jambi
Prestasi yang diraih Rio Setiadi, anggota Polresta Jambi dalam bidang olahraga patut diacungi jempol. Dia merupakan juara III Dunia Wushu Sanda. Kini Dia menatap medali Emas PON 2016 di Jawa Barat mendatang.
DONI SAPUTRA
JARUM jam menunjukkan pukul 12.00 WIB, ketika kemarin (10/11), harian ini bertandang ke Mapolda Jambi. Seperti biasa, ruangan Humas Polda Jambi, ada beberapa anggota polisi dan sejumlah wartawan.
Tidak lama kemudian, datang dua anggota polisi dengan badan tegap dan tampak bugar. Salah satu dari anggota tersebut adalah Rio Setiadi, yang sebelumnya memang berjanji untuk bertemu di ruangan tersebut. Tidak menunggu lama, pria kelahiran Kota Jambi, 28 September 1988 itu bercerita terkait aktivitasnya selain bertugas sebagai anggota Polri.
Anggota BasiPropam Polresta Jambi ini , merupakan atlet yang berprestasi. Tidak hanya di Jambi, tetapi juga di Indonesia. Kepada harian ini, sulung dari tiga bersaudara ini bercerita, dirinya masuk menjadi anggota polisi tahun 2008.
Dia lulus pendidikan di SPN Pondok Meja, Muarojambi tahun 2009. Saat pendidikan tersebut dia baru mengenal bela diri. \"Ya mulai mengenal bela diri waktu pendidikan. Disitu mengenal bela diri Polri,\" ujar Warga Perumahan Puri Beringin, Kecamatan Selatan, Kota Jambi ini.
Setelah lulus, kata Dia, dirinya mulai tertarik dengan bela diri. Menurutnya, bela diri yang sesuai dengannya adalah Wushu Sanda. Selama latihan, bakatnya kian terlihat. Namun, tidak langsung menjadi juara dalam berbagai kejuaraan yang dilaksanakan. Dua tahun, tidak mendapatkan gelar.
Ditambahkannya lagi, pada tahun 2011, Rio mengalami cidera saat bertanding. Itu membuatnya beristirahat selama setahun. \"Wushu Sanda ini bela diri fight. Pernah ikut Open, Kejurnas dan Pra PON. Tapi belum dapat hasil yang maksimal,\" katanya.
Namun, dia tidak putus asa. Dia terus latihan, mulai pelatih lokal hingga dari luar negeri. Salah satunya dari Saolin, China. Pada September 2012, Dia mengikuti PON di Riau. Bertanding di kelas 65 Kg, Rio meraih medali perunggu. \"Setelah itu mengikuti Pelatnas di Medan untuk mengikuti kejuaraan Wushu di China, mewakili Indonesia,\" lanjutnya.
Oktober 2012, Dia mengikuti kejuaraan tersebut. Turun di kelas 65 Kg, Ria menumbangkan lawan-lawannya dan meraih juara III. Tidak hanya itu, Dia juga dipercaya mewakili Indonesia di Asean Game University di Laos, November 2012, dia meraih juara II. \"Waktu Porprov Jambi di Batanghari kemarin ni Juara I. Di Pra PON September 2015, kami turun di kelas 75 Kg, dapat juara II,\" lanjutnya.
Menurutnya, dari sederatan prestasi yang diraihnya, yang menjadi motivasi adalah untuk membanggakan orangtua dan instansi Polri, kemudian juga Provinsi Jambi. Kedepannya, ia menargetkan medali emas PON 2016 di Jawa Barat. Dia akan turun di kelas 75 Kg Wushu Sanda.