Dandim : Sudah Mulai ada Pengancaman
MUARA BUNGO – Konstalasi politik jelang Pilkada Bungo kian memanas. Untuk mengamankan suara di daerah rebutan, para calon yang bertarung mengerahkan organisasi masyarakat (ormas).
Hal ini seperti diakui oleh cabup nomor urut 1, Sudirman Zaini (SZ) kepada wartawan. Menurutnya, agar bisa keluar sebagai pemenang pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
“Persiapan tentu saja ada, dan untuk mengatasi gesekan di lapangan rencana kami akan akan melantik organisasi Banser untuk menjaga keamanan di wilayah yang dianggap rawan. Seperti di daerah Kuamang Kuning Kecamatan Pelepat,” kata Sudirman.
Selain di Kuamang, ada beberapa kecamatan yang nantinya akan di jaga ketat oleh tim Sudirman Zaini (SZ)-Andriansyah Zulfikar Achmad (AZA) agar tidak ada intimidasi saat pemilihan mendatang.
“Sifatnya hanya penggamanan saja agar tidak ada gesekaan dan intimidasi saat pemilihan. Bukan untuk membuat kerusuhan atau yang lainnya,” terangnya.
Demikian juga halnya yang dilakukan oleh pasangan H Mashuri (Hamas)-Syafrudin Dwi Aprianto (SDA). Menurut Bahtiar Ahmad, Ketua Tim Pemenangan Hamas-Apri, pihaknya juga telah menggerahkan tim Laskar Merah Putih di daerah Kuamang Kuning.
“Sudah kita kerahkan, jadi setiap malamnya tim Laskar Merah Putih patroli di Kuamang untuk menjaga keamanan di sana. Mereka sifatnya menjaga keamanan bukan mengganggu masyarakat. Jadi yang kami inginkan yakni kesuksesaan saat Pilkada digelar,” tegasnya.
Terpisah, Dandim 0416/Bute Letkol Czi Lin Novrianto kepada awak media menyatakan, dibeberapa daerah sudah mulai ada pengancaman-pengancaman terhadap masyarakat.
“Saat ini sudah mulai ada pengancaman-pengancaman di Kecamatan Pelepat Ilir. Namun anggota kita akan selalu siaga untuk menjaga keamanan selama masa Pilkada ini,” tegasnya usai mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan kemarin (10/11).
Dijelaskannya, dari 17 kecamatan yang ada di Bungo, ada dua kecamatan yang berpotensi rawan konflik karena dianggap basis suara calon yaitu, Kecamatan Pelepat Ilir dan Kecamatan Jujuhan.
“Dua Kecamatan Pelepat Ilir dan Kecamatan Jujuhan ini berpotensi rawan konflik. Karena ini dianggap basis suara masing-masing pasangan calon, untuk itu kami akan meningkatkan pengamanan di dua kecamatan tersebut,” jelasnya.
Dalam melakukan pengamanan, Kodim 0416/Bute selalu berkordinasi dengan Polres Bungo. Selain itu ia juga berharap agar masyarakat senantiasa menjaga kemanan, dan tidak terpancing dengan isu-isu negatif.
“Proses pilkada ini tidak akan berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Dengan ini hendaknya semua pihak bisa bekerja sama untuk menjada keamanan agar tetap kondusif,” imbuhnya.