MERANGIN - Dua balita di Kabupaten Merangin… mengalami luka terbakar akibat lampu teplok yang meledak. Kini keduanya tengah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Kol Abundjani, Kota Bangko.
Dua balita tersebut adalah Yurustika (2) dan Misriranda (4) warga Desa Ulak Makam, Kecamatan Tabir Ilir. Kedua korban mengalami luka bakar mencapai 70 persen di bagian dada dan lutut.
Berdasarkan keterangan Rosidah, orangtua korban, kejadian berawal dari adanya pemadaman listrik oleh pihak PLN. Kemudian, suaminya Yusuf hendak mengisi minyak lampu teplok yang sedang menyala. Tiba-tiba, lampu tersebut meledak.
“Minyak tanah yang dipegang juga meledak dan terlempar ke kedua anaknya,” ujar Rosidah kepada wartawan di RSU Kol Abundjani Bangko, kemarin (10/11).
Dengan kejadian itu, kedua korban langsung dilarikan orangtuanya ke rumah sakit terdekat. Namun karena luka bakar yang cukup parah, korban dirujuk ke RSU. Hingga kini, kedua korban masih dirawat intensif.
Kuat dugaan, minyak tanah yang digunakan orangtua korban saat itu adalah minyak tanah oplosan.
(amn)