SMAN 1 Jadi Sekolah Model Pemenuhan 8 SNP

Kamis 12-11-2015,00:00 WIB

JAMBI-SMAN 1 Kota Jambi ditunjuk Kemendikbud RI sebagai salah satu  Sekolah Model Pemenuhan 8 SNP. Dimana sebagai Sekolah Model, SMAN 1 harus melaksanakan Implementasi Kurikulum 2013 dengan konsisten.

                Menurut Wakil Kepala SMAN 1 Bidang Kesiswaan, Karnama, SPd bahwa pelaksanaan 8 SNP di SMAN 1 sudah terpenuhi sejak lama. Tetapi untuk menjadikan Sekola Model pihaknya terkendala jumlah siswa satu kelas yang mencapai 40 siswa.

                “Seharusnya setiap Rumbel hanya diisi 32 siswa. Kendala ini biar tugas pemerintah untuk menyiapkan RKB, agar jumlah siswa setiap kelas bisa 32 siswa sesuai syarat Sekolah Model Pemenuhian 9 SNP,” ujar Karnama saat ditemui kemarin.

                Dikatakan Karnama, untuk mewujudkan pelaksanaan K13 secara konsisten, maka program-program penumbuhan karakter juga harus digalakkan. Diantaranya karakter jiwa patritisme dan kegiatan positif lainnya.

                “Kegiatan ini sudah dilaksanakan di SMAN 1 seperti upacara bendera dan pendidikan karakter lainnya. Nah yang belum itu menyanyikan lagu Indonesia sebelum proses KBM sebelum berdoa dan sore atau siang sebelum doa pulang menyanyikan lagu wajib nasional. Program ini sudah mulai diterapkan,” jelasnya.

                Selain itu, SMAN 1 juga dikatakan Karnama juga dapat bantuan Sekolah Ekosistem Pendidikan, dimana pihaknya ditugaskan bagaimana menciptakan lingkungan kondusif sehingga siswa nyaman belajar di sekolah.

                “Program ini sedang MoU dan dalam waktu dekat akan diterapkan. Kita juga dapat bantuan kemitraan, bagaimana menjalin kerjasama orangtua dan masyarakat dalam rangka membantu program-program sekolah,” bebernya.

                Pada kesempata itu juga Karnama juga menjelaskan, pihaknya juga ditunjuk sebagai Induk Claster Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013. Anggota Claster sendiri yaitu SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAn 10 dan SMAN 11.

                “Pad apendampingan ini kita akan mendapingi guru sasaran di sekolah anggota claster tentang bagaimana pelaksanaan K13. Jadi kita mendampingi semua rumpun pelajaran seperti IPA, IPS dan Bahasa,” akunya.

                Dalam program ini ada 5 orang guru yang menjadi pendamping di tingkat Nasional dan mereka yang mendapingi guru dalam Bintek pada 11-15 November 2015 di SMAN 1 Kota Jambi.

                “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini pelaksanaan K13 sesuai harapan. Mulai dari pembelajaran seperti pembuatan RPP, penilaian  hingga evaluasi dapat berjalan sesuai dengan K13,” jelasnya.

(kta)

Tags :
Kategori :

Terkait