JAMBI-Setelah 4 warga di Tebo meregang nyawa di dalam sebua sumur beberapa hari lalu, kini, kejadian serupa justru terjadi di Kota Jambi, kemarin siang (12/110.
Korbannya juga orang, yakni Santoso (29) dan Andi (30) yang merupakan warga Sungai Gelam serta Sulhi (24) dan Ferdian (30) warga Mudung Laut, Pelayangan, Kota Jambi.
Mereka tewas mengenaskan setelah terperangkap di dalam sebuah sumur di RT 03 Kelurahan Mudung Laut, Pelayangan, Kota Jambi.
Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wib, saat itu, korban Santoso dan Andi yang memang berprofesi sebagai penggali sumur, sedang mengerjakan proyek galian di Mudung Laut.
Santoso yang saat itu berada di dalam sumur galian sedalam lebih kurang 10 meter meter diduga kehabisan oksigen atau terhirup beracun sehingga tidak bisa bernafas. Mendengar teriakan itu, Andi langsung turun ke bawah. Namun sesampainya di bawah Andi juga bernasib sial. Ia terhirup gas tersebut hingga berteriak minta tolong.
Teriakan keduanya terdengan oleh Sulhi, warga setempat. Sulhi pun turun dan bermaksud membantu keduanya. Namun naas, nasib Sulhi sama dengan Andi dan Santoso. Teriakan mereka terdengar oleh warga lainnya Ferdian. Ferdian pun ikut turun. Akhirnya, keempat orang ini terperangkap di dalam sumur maut.
Meski mereka berempat masih berteriak mintas tolong, namun warga tidak ada yang berani turun ke bawah.
Menurut Bujang warga sekitar, saat itu banyak yang hendak menolong, namun karena ada warga yang menghalangi, urung dilakukan.
‘’ Ini sumur baru bikin, sumur bantuan. Rasanya kalau tidak ada yang menghalangi tadi banyak yang ikut meninggal di dalam itu,\" kata Bujang.
Tak berapa lama kemudian, warga memberitahukan kepada pihak kepolisian setempat, yaitu Polsek Pelayangan. Anggota yang mendapat informasi itu langsung turun ke lapangan dan mengamankan lokasi. Tak hanya polisi, ratusan warga yang mendapat informasi juga ikut mendatangi lokasi.
Namun sayangnya, nyawa 4 warga tersebut tidak tertolong lagi. Kuat dugaan, mereka tidak bisa bernafas karena gas beracun di dalam sumur itu.
Berdasarkan pantauan koran ini, keempat jenazah itu baru bisa dievakuasi sekitar 14.45 Wib. Evakuasi keempat korban terbilang lamban, pasalnya median sumur terlalu kecil yaitu sekitar satu meter. Sementara kedalaman sumur sudah hampir 10 meter.
Selain itu, petugas juga harus menyedot air yang terdapat di dalam sumur.
‘’Kita harus hati-hati, sebab ukuran sumur sempit,’’ kata Kepada BPBD dan Damkar Kota Jambi Ridwan.
Untuk melakukan evakuasi, petugas mesti harus menggunakan tabung oksigen, sebab diduga di dalam sumur terdapat gas beracun.