JAMBI - Dinas Koperasi, UMKM Provinsi Jambi, kemarin (12/11) mengadakan Workshop Temu Mitra UMKM dan aparat pembina, BUMN, BUMD, Swasta kabupaten/kota Se Provinsi jambi.
Acara yang diadakan di Hotel Duta ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi. Dalam sambutannya, Kepala Dinas UMKM Provinsi Jambi mengatakan, pada akhir 2015 nanti siap ataupun tidak siap masyarakat akan bersaing secara global.
“Yang harus kita ketahui bagaimana kesiapan UMKM kita saat ini dalam menyongsong MEA mendatang. Itu dilakukan untuk melihat kesiapan dan juga apa kekurangan yang harus kita kejar agar kita tidak tertinggal dalam menghadapi MEA mendatang,” jelas Drs. Muhammad Rawi, M.Si.
Lanjutnya, saat ini bila dilihat secara kuantitas UMKM sudah cukup berkembang, bahkan bila dibandingkan 5 tahun sebelumya peningkatan yang terjadi cukup besar. Namun sampai saat ini masih banyak kendala yang menjadikan beberapa UMKM yang ada tidak bisa berkembang.
“Ya kita ketahui saja bahwa saat ini masih banyak kendala, dimana kendala paling banyak yang terjadi itu adalah belum adanya merk dan cap halal. Oleh sebab itu kami selalu membantu dan memberikan kemudahan bagi para pengusaha UMKM yang ada,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur LLP-KUKM Kementerian Koperasi UMKM RI, Ahmad Zabadi. Dalam sambuatnnya dirinya mengatakan pertemuan ini disamping memberikan pembekalan kepada pengusaha UMKM yang ada juga sebagai pembuka akses bagi UMKM untuk mendapatkan partner.
“Banyak pengusaha UMKM yang mengeluhkan pemasaran produk-produk mereka dan di workshop ini lah mereka bisa memperluas akses pemasaran mereka dan juga akses permodalan,” jelasnya.
Dijelaskan ketua panitia penyelanggara kegiatan, Kabid UMKM dinas Koperasi UMKM Provinsi Jambi, IR. Zainelwati, pada workshop kali ini panitia mendatangkan berbagai eleman yang pastinya sangat berkaitan dengan pengusaha UMKM, baik dari permodalan hingga proses pemasaran produk.
“Pesertanya ini adalah perwakilan pengusaha yang ada di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi. Dimana narasumber yang kita datingkan itu mulai dari perbankan untuk menjelaskan apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuat permohonan ke bank hingga BUMN, BUMD dan swasta yang akan membantu mereka dalam proses pemasaran” tegasnya.
(uci/adv)