JAMBI-Dalam rangka menyambut Dies Natalis, maka Universitas Batanghari (Unbari) menggelar Seminar Nasional pada Kamis (12/11) kemarin di aula Abdurrahman Syoeti Unbari. Kegiatan ini dibuka langsung rektor Unbari, H. Fachruddin Razi, SH, MH.
Dalam sambutannya Rektor Unbari mengatakan menghadapi MEA, apa yang harus diperbuat dunia kampus. Menghadapi MEA tidak perlu ditakuti dan harus dihadapi, makanya ada 4 persoalan untuk menghadapi MEA 2015.
“Pertama ASEAN akan dijadikan kawasan pasar dan basis produksi, maka arus barang dan jasa serta investasi modal dengan jumlah yang besar tidak ada hambatan antar Negara di ASEAN,” ujar Fachruddin kemarin.
Kedua dibentuk kawasan ekonomi dengan kompetensi tinggi. Dengan demikian tercipta iklim yang adil dan tranporasi yang baik. MEA akan dijadikan kawasan perkembangan ekonomi yang merata dengan memprioritaskan pada usaha kecil menengah.
“Terakhir MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global dengan membangun sebuah system untuk koordinasi dengan daerah lain anggota MEA,” bebernya.
Berdasarkan persoalan ini, blu print MEA sangat diperlukan untuk memperkecil kesenjangan antar Negara MEA dalam hal pertumbuhan perekonomian.
“Bagi Indonesia, MEA jadi kesempatan yang baik karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang, bahkan tidak. Hal ini akan berdampak pada peningkatan ekspor. Disini lain ada tantangan baru, banyak hal yang timbul dan kita hadapi masalah ini dengan baik,” akunya.
Makanya dibutuhkan kreativitas dan inovasi dari masyarakat. Dirinya berharap sekali dengan seminar ini dapat menjadi ilmu dan bisa bermanfaat bagi masyarakat menghadapi MEA 2015.
Sementara itu Ketua Panita yang juga LPPM Unbari, Ir. Fachrurrazi Hoesni, MP mengatakan Seminar Nasional ini mengambil tema ‘Membangun Jiwa Kreatif dan Inovatif Menuju Perekonomian Global’.
Narasumber seminar ini adalah Ketua Yayasan Damandiri, Prof. Dr. Haryono Syono, Ketua Prodi Magister Hukum Unbari dan Mantan Sekjen Kemenkumham RI Prof. Dr. Abdul Bari Azed dan Dr. Kusmanto Edy yang merupakan Dosen Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto.
Selain itu juga adalah dosen Unbari yang akan menyampaikan penelitiannya yaitu Sudirman MSi, Umi Kalsum, ME, Yurni, MSi dan Asmaida ME. Peserta seminar ini adalah akademisi, birokrasi dan mahasiswa dengan jumlah 150 orang.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk memupuk semangat kebersamaan dalam membangun jiwa kreatif dan inovatif serta berdaya saing global. Mengembangkan dan melestarikan budaya lokal yang mengutamakan kreatifitas dalam pembangunan nasional,” akunya.
(kta/adv)