Operasi Pekat di Rawasari
JAMBI - Dalam rangka menciptakan kondisi yang tertib menjelang Pilkada Serentak dan Natal pada Desember mendatang, Kepolisian Daerah Jambi gelar Operasi Pekat Siginjai II. Sekitar pukul 15.00 WIB, Kemarin (12/11), puluhan anggota polisi menggeruduk Terminal Rawasari.
\"Ini operasi pekat ke dua. Kita lakukan dalam rangka cipta kondisi. Hari ini (kemarin,red) 12 orang yang terjaring,\" ujar Wakil Satgas Operasi Pekat Siginjai II, Kompol Syafrizal, kemarin.
Pantauan di lapangan, Polisi menyisir warung-warung di Terminal Rawasari yang diduga dijadikan tempat perjudian. Alhasil, 11 orang digelandang ke Mapolda Jambi, untuk dimintai keterangan.
Mereka diduga terlibat dalam tindak pidana perjudian. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa domino, kartu remi dan sejumlah uang tunai.
Sebelum menyisir Terminal Rawasari, petugas terlebih dahulu menggerebek salah satu warung yang berlokasi di Cempaka Putih, tepatnya di belakang pasar Ahok. Di lokasi itu, seorang pria dibawa ke Mapolda Jambi.
Barang bukti yang diamankan berupa domino dan kartu remi. Kemudian uang tunai serta handphone. \"Mereka yang terjaring akan dibawa ke posko. Jika terbukti melakukan pelanggaran maka diserahkan ke penyidik reskrim,\" jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelumnya pihaknya menjaring 19 orang. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, mereka dipulangkan karena tidak memenuhi unsur tindak pidana.
\"Ini akan terus kita lakukan. Sasarannya, perhotelan, kos-kosan, warung penjual Miras. Pokoknya berkaitan dengan penyakit masyarakat,\" tegasnya. Operasi ini akan terus berlanjut hingga 28 November 2015.
(pds)