JAMBI - Seperti biasa reses anggota DPR / MPR RI akhir tahun ini benar - benar dioptimalkan Sutan Adil Hendra (SAH), untuk menyerap aspirasi konstituennya di berbagai daerah dalam Provinsi Jambi.
Seperti kemarin, SAH kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan masyarakat untuk melihat berbagai aspirasi pembangunan. Keseriusan SAH dalam menangani aspirasi ini di akui oleh ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Hj Sri Budiyati, SE sebagai anggota dewan yang paling rajin turun ke bawah menemui konstituenya.
”Pak Haji Sutan (SAH) jika reses bisa mengadakan 5 sampe 6 kali pertemuan dengan masyarakat. Bahkan terkadang ia minta dialog yang spesifik ditiap kelompok masyarakat, pertemuan dengan guru, diskusi dengan mahasiswa, dengar pendapat dengan petani bahkan sampai menginap di rumah warga,” tutur Sri.
Ditanya tentang pengelolaan aspirasi, SAH mengungkapkan ini merupakan konsekuensi yang harus ia lakoni sebagai pejuang politik Gerindra. “Karena pesan Pak H Prabowo Subianto setiap anggota DPR Gerindra merupakan pejuang politik masyarakat, membela nasib rakyat, berbuat untuk mereka yang lemah, jadi apa yang saya perbuat bukan sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.
Sehingga menurut salah seorang Anggota Dewan Pembina Gerindra ini, konsekuensi seorang kader Gerindra terpilih harus total mengabdi dan melaksanakan amanah yang mereka terima. Berjuang tidak boleh sambilan.
“Ini merupakan turunan dari manifesto politik kerakyatan Gerindra,” ujar Ketua DPD Gerindra Jambi ini.
Dalam resesnya kali ini ia menyampaikan niatannya untuk memfasilitasi aspirasi pembangunan secara berkelanjutan. Artinya ada saluran yang ia sediakan untuk masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan, melalui rumah aspirasi Sutan Adil Hendra. “Saya siap jemput bola untuk hal ini,” tekadnya mengakhiri obrolan. (dez/adv)