Tanjabtim Belum Anggarkan Dana Akreditasi

Senin 16-11-2015,00:00 WIB

JAMBI-Disaat daerah lain berlomba mengajukan dana untuk membantu akreditasi sekolah/madrasah di daerah mereka agar berkualitas, ternyata hingga saat ini Kabupaten Tanjabtim belum menganggarkan dana melalui APBD mereka untuk akreditasi sekolaj.

                Menurut Ketua BAP-S/M Jambi, Mohd Syarief Gamal, SH, MH bahwa dari laporan dari unit pelaksana akreditasi (UPA) kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, sebanyak 10 daerah sudah mengajukan dana akreditasi untuk daerah mereka melalui APBD.

                “Dari 11 kabupaten/kota, Tanjabtim belum sama sekali menganggarkan dana melalui APBD mereka untuk akreditasi. Padahal daerah lain sudah ada yang 3 tahun berturut-turut menganggarkan dana akreditasi,” ujar Syarief saat ditemui kemarin.

                Padahal diakui Syarief, bantuan dari APBD kabupaten/kota maupun APBD provinsi sangat dibutuhkan. Hal tersebut dikarenakan kuota akreditasi dari ABPN tidak bisa mengakomodir semua sekolah atau madrasah, baik yang habis masa berlaku atau sama sekali belum terakreditasi.

                “Bayangkan saja setahun kouta akreditasi kita hanya berkisar untuk 300 sekolah/madrasah. Sementara dalam satu tahun ada ribuan sekolah yang memerlukan akreditasi. Agar semua bisa diakomodir, maka kita minta daerah juga menganggarkan dana akreditasi melalui APBD mereka masing-masing,” pintanya.

                Dikatakan Syarief, pada tahun ini daerah yang sudah menganggarkan dana untuk akreditasi melalui APBD 2015 yaitu Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk 150 SMA/SMK, Kanwil Kemenag Jambi 93 madrasah, Kabupaten Tebo 40 sekolah, Kota Jambi 20 sekolah dan Sarolangun 50 sekolah serta Batanghari 80 sekolah.

                “Untuk Merangin, Muarojambi, Kerinci, Sungai Penuh, Tanjabbar dan Bungo diusahakan melalui APBDP 2015 atau APBD 2016. Nah untuk Tanjabtim belum ada kabar apapun, apakah akan dianggarkan atau tidak tahun 2016 nanti,” akunya.

                Pada kesempatan tersebut Syarief mencontohkan, Kabupaten Tebo merupakan daerah pertama kali menganggarkan dana melalui APBD mereka. Hasilnya cukup membanggakan hampir 100 persen sekolah di Tebo sudah diakreditasi.

                “Bahkan mereka juga ikut membantu madrasah agar bisa bersama-sama diakreditasi. Makanya kita berharap semua kabupaten/kota bisa menganggarkan dana untuk mengakreditasi sekolah di daerah mereka,” harapnya.

(kta)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait