Anggota Basarnas Terjaring Razia

Selasa 17-11-2015,00:00 WIB

Bersama 20 PSK, 11 Pria

JAMBI-  Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polri, TNI, BNN, BPMPPT dan Sosnaker menggelar Razia Penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah kos-kosan, panti pijat, serta tempat karouke, (16/11) kemarin.  31 orang terjaring. 20 PSK dan 11 pria. 1 anggota Basarnar ikut terjaring razia bersama wanita. Mereka berduaan di sebuah kamar Atifa kos Kelurahan Talang Bakung Kota Jambi.  

Awalnya dia mengaku anggota Polisi. Setelah dilakukan pemeriksaan, pria itu merupakan petugas Basarnas. Saaat digerbak pria tersebut telanjang dada. Petugas juga menjaring pasangan bukan suami istri tengah berduan di Panti Pijat Ibu Guru Urut Tradisional Pria dan Wanita di kawasan Jambi Selatan. Keduanya kedapatan lagi berduaan dalam ruangan yang ditutupi tirai.  Keduanya hanya mengenakan celanan dalam. Saat petugas dating, keduanya langsung berhamburan mecari handuk dan mengenakan celana.

Irwansyah, Kakan Satpol PP Kota Jambi mengatakan, memang ada pria yang mengaku Polisi saat digerbak. Ternyata pria itu bukan anggota Polisi. Pasangan itu mengaku pacaran. “Dia hanya mengaku saja.

Setelah kita dalami, pria itu bertugas di salah satu kesatuan. Tapi bukan keamanan. Ini akan kita tindak lanjuti,” kata Irwansyah.

Kata dia, tim gabungan yang turun melakukan razia pekat dibagi tiga tim, dengan Jumlah personil 94 orang. ”Nanti akan kita data dulu, untuk menentukan langkah apa yang akan diambil,” jelasnya.

Sebelum melakukan razia pekat, pihaknya lebih dulu melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap tempat-tempat yang dicurigai.

”Beberahari sebelumnya, sudah kita amati terlebih dahulu,”tuturnya. Dari sejumlah kos-kosan yang dirazia, dilakukan juga pengecekan izin. Memang mereka memiliki izin untuk sewa tempat. Tapi penggunaannya merupakan tanggun jawab penyewa.

(hfz)

 

Tags :
Kategori :

Terkait