KPK Curigai Kekayaan Calon

Kamis 19-11-2015,00:00 WIB

Batanghari, Ardian Faisal Rp 2.697.091.820, Muh Qomarudin Rp 3.425.253.427, Camelia Puji Astuti Rp 10.860.033.117, M Amin Rp 1.907.000.000, Sinwan Rp 1.070.120.283, Arzanil Rp 6.753.323.393, Syahirsah Sy Rp 2.485.070.967, Sofia Joesoef, 10.503.633.032.

Komisioner KPU Provinsi Jambi, M Sanusi saat dikonfirmasi terkait LHKPN ini mengatakan, ini merupakan bagian dari proses pencalon di mana salah satu syaratnya menyerahkan tanda bukti penyerahan LHKPN.

“Apakah betul harta kekayaan yang dilaporkan ini betul adanya, bagi KPU secara administrasi untuk kelengkapan syarat maka ini sudah final. Ini harus diumumkan, kalau tidak diumumkan oleh calon sendiri maka dikuasakan kepada KPU,” tuturnya.

Hasil LHKPN ini dibawa langsung oleh pimpinan KPK ke Jambi untuk diserahkan secara langsung kepada pasangan calon sekaligus mengumumkan harta kekayaannya.

“Kita berterimakasih sekali kepada KPK menyelenggarakan kegiatan ini. Sebelumnya kita ambil sendiri ke Jakarta. Tetapi hari ini KPK langsung yang menyerahkan. Ada semangat baru yang kita lihat. Karena KPK sangat berkepentingan agar Pilkada serentak ini betul-betul berintegritas. Baik itu dari sisi penyelenggara maupun dari peserta,” terangnya.

Menurutnya, data laporan calon ini sudah diolah oleh KPK, mereka punya cara tersendiri untuk melakukan verifikasi terhadap LHKPN yang disampaikan calon. “Makanya hari ini itu disampaikan kepada publik,” tuturnya.

Mengenai kecurigaan KPK terhadap laporan kekayaan ini, jika memang ada tindaklanjutnya KPU siap bekerjasama. “Kita belum tahu bentuk kerjasamanya seperti apa, yang jelas kita siap untuk itu kalau memang paska ini ada tindaklanjut dari KPK untuk menelusuri kekayaan pasangan calon,” pungkasnya.

Sementara itu, Cawagub Jambi, Edi Purwanto kepada wartawan menegaskan, apa yang sudah dilaporkan ini sesuai dengan yang sebenarnya. “Kita siap diaudit, audit saja. Kita tidak ada yang ditutupi karena itulah harta kita,” tegasnya.

Apalagi menurutnya, ini adalah fakta integritas yang dibangun bersama. Apa yang telah dilaporkan bisa dikonsumsi publik yang membutuhkan transparansi.

“Insyaallah saya dan Pak HBA akan berkomitmen betul untuk selalu tidak menutup-nutupi harta kami. Dan kami juga Insyaallah akan serius dan konsen untuk pemberantasan korupsi. Mudah-mudahan harta apa pun yang diperoleh ini dengan cara yang baik,” ujar calon nomor urut 1 ini.

Calon Gubernur Jambi, Zumi Zola (ZZ) juga memastikan, apa yang dilaporkan tersebut betul adanya. “Mudah-mudahan tidak ada yang masalah. Ini sesuai dengan yang sebenarnya, kita siap diaudit oleh KPK,” katanya.

(cas)

Tags :
Kategori :

Terkait