JAMBI-Keluarga besar SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Jambi pada Rabu (25/11) lalu menggelar peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-70. Kegiatan dihadiri semua guru, karyawan, peserta didik dan berjalan meriah.
Plt Kepala SMAN Titian Teras, Drs. Teguh dalam sambutannya menjelaskan bahwa peran guru dalam mensukseskan peserta didiknya harus ditopang dengan kualitas yang baik, memiliki multi kompetensi, baik pedagogik, kepribadian, sosial maupun profesional.
Dikatakannya, guru harus membekali diri dengan berwawasan global, berkemampuan melahirkan SDM yang cerdas, terampil, mandiri dan bermoral.
”Dan tidak kalah pentingnya guru harus menjaga budi pekerti yang baik. Bukan saja di depan siswanya, tapi dimanapun berada, serta religius. Jika telah memenuhi kategori tersebut, guru berhak atas sertikasi guru sebagai penghargaan pengabdiannya,” ujar Teguh kemarin.
Sekolah, lanjut Teguh, diibaratkan sebuah oase di tengah padang pasir yang tandus. Dimana nilai peradaban sangat minim dalam lingkungan kehidupan.
Gurulah harapan utama pencipta oase itu agar nilai peradaban bisa berkembang dan benih karakter bisa tumbuh subur menghijaukan permukaan bumi, sebagai tempat bernaungnya kehidupan generasi selanjutnya.
Karena itu hakekat guru sebagai yang digugu, dipatuhi, dicontoh atau diteladani oleh peserta didik, benar-benar terimplementasi kapan dan dimanapun, terutama di sekolah.
“Di hari ulang tahun guru ini kami sebagai guru tidak pernah meminta imbalan apa-apa kepada peserta didik. Selain kalian selalu belajar, belajar dan belajar demi mencapai prestasi membanggakan, karena negeri ini telah menunggu pemimpin yang handal dan berwibawa lahir dari SMAN Titian Teras,” harap Teguh.
“Kepada semua guru, karyamu diharapkan menjadi motivasi bagi peserta didik untuk senantiasa meraih prestasi dan kesuksesan,” Teguh menyudahi.
Ketua OSIS SMAN Titian Teras Jambi, Muhammad Ibri Taftazany menjelaskan perayaan hari guru ini diselenggarakan oleh pengurus OSIS dan MPK periode 2015/2016. Kegiatan ini sebagai aprisiasi dan penghargaan kepada guru yang telah mengabdikan dirinya kepada mereka.
“Perayaan ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan jasa mereka yang tidak pernah putus asa, jenuh, bosan menghadapi tindak-tanduk kami yang bermacam-macam. Di hati mereka, selalu berupaya bagaimana kami semua bisa sukses dan nanti menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara dan agama,” ujar Ibri.
Secara diam-diam, lanjut Ibri, teman-teman panitia peringatan hari guru tahun 2015 ini, telah menjalankan angket sekedar hiburan dan meningkatkan motivasi para guru dalam membimbing. Semua guru dimata mereka sama dan begitu angket disebar, luar biasa, pilihan seluruh siswa hampir merata dari semua kategori.
“Namun dengan berat hati, kami sampaikan bahwa guru termotivatif I Nyoman Sumarna, SPd (Bahasa Inggris), guru terinspiratif Burhani, SPd (Fisika), guru terkreatif Sisca Tristanti, SPd (Seni Budaya), guru terkekinian Anita, SPd (Bahasa Inggris), guru termultitalen Suharso, SPd (Seni Budaya) dan guru tervaforit Salwinsah, SAg (Pendidikan Agama Islam). Selamat hari guru, jasamu tiada tara,” imbuh Ibri.
(kta/adv)