JAMBI - Danau Sipin merupakan salah satu tempat wisata di Kota Jambi. Danau ini merupakan sebuah Danau alami yang ada di Kota Jambi. Banyak masyarakat di sekitar Danau memanfaatkan untuk budidaya perikanan.
Kini, kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak tumbuhan Eceng Gondok dan Kiambang memenuhi Danau Sipin. Sehingga kegiatan perikanan dan aktivitas warga lainnya menjadi terganggu. Kemarin (11/12), Walikota Jambi, Sy Fasha dan Forkompimda, SKPD dan masyarakat bergotong royong membersihkan Eceng Gondok dan Kiambang itu.
“Kita akan gotongroyong setiap Jumat hingga Danau ini bersih dari Eceng Gondok dan Kiambang,” kata Fasha. Eceng Gondok dan Kiambang yang memenuhi Danau sengat mengganggu perekonomian masyarakat Danau Sipin. Seperti Kerambah dan transportasi. Pembersihan Eceng Gondok dan Kiambang juga mengantisipasi bencana banjir. Karena, Danau Sipin akan dipersiapkan sebagai Embung.
“Jika Sungai Batanghari meluap, akan diarahkan ke Danau Sipin,” tegasnya.
Metode gotong royong ini merupakan cara yang sangat ampuh untuk membasmi tumbuhan itu. “Dulu kita sudah coba dengan cara membudidayakan Ikan Sapu Jagat. Tapi Ikan itu bukan memakan Eceng Gondok, malah jadi predator Ikan lain,” katanya.
Gotong royong kemarin merupakan kegiatan gotong royong yang kedua kalinya. Pemerintah juga mengerahkan alat berat dan juga perahu mesin untuk membersihkan Eceng Gondok dan Kiambang tersebut.
Salah seorang warga di sekitar Danau Sipin, Indra, yang ikut bergotong royong berharap agar Danau Sipin ini bisa bersih. Karena Danau Sipin salah satu tempat mata pencarian warga sekitar. Sebagai warga yang tinggal disana, ia mendapat pemasukan setiap harinya dengan menyewakan perahu bagi pemancing.
“Perahu kami disewa pemancing, tapi kalau Danau ini penuh dengan tumbuhan ini, perahu susah lewat, jadi dakdo lagi yang nyewo perahu,” jelasnya.
(hfz)