JAMBI – Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih Provinsi Jambi belum bisa dipastikan. Karena masih menunggu petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelantikan ini rencananya langsung oleh Mendagri Cahyo Kumolo.
“Kita masih menuggu petunjuk dari Mendagri,” ujar Kepala Biro Pemerintahan (Biro Pem) Setda Provinsi Jambi, Yaziman kepada awak media disela-sela pleno rekapitulasi hasil Pilkada 2015 di Hotel Abadi kemarin (18/12).
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kemendagri, hanya saja hingga saat ini belum ada balasan. ”Sudah kita konfirmasi, tapi memang memang belum ada kepastian. Tidak mungkin juga setiap hari ditanya terus,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Komisoner KPU Provinsi Jambi, M Sanusi mengatakan sesuai tahapan pihaknya hanya mengantarkan hingga ke pengusulan ke mendagri. Terkait pelantikan sepenuhnya menjadi kewenangan Mendagri yang berkoordinasi langsung dengan Biro Pem. ”Kita hanya mengusulkan berkas setelah ditetapkan cagub terpilih,” katanya.
Lantas kapan usulan itu dilakukan? Menurutnya setelah dilakukan penetapan calon terpilih yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-23 Desember besok. Dengan cacatan jika tak terjadi gugatan terhadap PHP.
”Jika tidak ada gugatan, maka usulan dilakukan pada 31 Desember. Kalau terajadi gugatan maka usulan dilakukan pada Februari atau awal Maret,” sebutnya.
Untuk gugatan ini sendiri, telah disipakan ruang tiga hari ke depan. Jika terjadi maka KPU masih akan menunggu registrasi yang dilakukan pengggat ke MK.
”Kita tunggu registrasinya. Jika diterima maka Maret. Jika tidak, tetap pada 31 Desember usulan akan kita kirim,” tuturnya.
Di mana, pada Pilgub Jambi yang digelar 09 Desember kemarin, ZZ-FU memberpoleh suara terbanyak dengan 60,23 persen dan pasangan HBA-EP 39,77 persen.
(aiz)