JAMBI-Resmi beroperasi sejak sepekan lalu, wacana dibukanya rute baru menjadi kabar baik. Sebab dengan dibukanya rute baru di Jambi akan mempermudah dan mempercepat akses masyarakat Jambi. Salah satunya rute Jambi – Padang , namun saat ini untuk rencana penambahan rute baru tersebut masih terkendala armada pesawat.
Station Manager Garuda Indonesia Area Jambi, Permadi mengatakan, jika saat ini sudah ada beberapa rute yang potensial yang sempat diwacanakan. Beberapa rute tersebut seperti Bungo , Pekan baru dan Batam. Untuk penambahan rute ini masih dalam hal pembahasan .
“Penambahan rute baru untuk tujuan Jambi masih dalam kajian,” ujarnya.
Saat ini lanjut Permadi, salah satu rute yang paling banyak permintaannya adalah Jambi- Padang . Sayangnya, kini untuk penambahan rute tersebut juga belum terealisasi. Penambahan rute yang dianggap potensial ini jika dikaji dari sisi market sebenarnya sudah cukup potensial.
“Permintaan ke Padang juga banyak, sehingga dari sisi marketnya sebenarnya cukup potensial. Tapi ini memang belum terealisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Mardanus Manager Lion Air Area Jambi menuturkan, bahwa pihak Lion Group sendiri saat ini memang masih mengkaji beberapa rute yang dianggap potensial . Dirinya mengatakan pihak managemen sendiri saat ini terus konsisten untuk merealisasikan rencananya yang akan mengkoneksikan Jambi dengan semua kota.
“Sesuai dengan plan managemen ingin mengkoneksikan dengan semua kota, sementara untuk penambahan rute terbaru semua sedang dalam kajian. Sementara yang terbaru dari Lion Group adalah dua rute terbaru yakni ke Palembang dan Pekanbaru,” sebutnya.
Mengenai progres untuk penambahan rute ke Padang, dirinya mengatakan hingga saat ini pihak managemen dalam waktu dekat belum ada rencana penambahan rute. “Dalam waktu dekat belum ada penambahan rute, sebab Lion Group baru saja buka rute terbaru kedua provinsi tetangga,” imbuhnya.
Permintaan penambahan rute terbaru sendiri diakui oleh Mardanus sudah banyak disampaikan oleh penumpang. Sehingga dirinya Optimis penambahan rute baru kewilayah provinsi tetangga menjadi rute potensial. “Banyak penumpang yang minta rute Padang, dan itu kita catat dahulu untuk dijadikan progress selanjutnya. Kalau melihat permintaan banyak, kenapa kita nggak buka,” paparnya.
(yni)