Bus Massal di Tengah Kota
Segera Difungsikan
JAMBI – Angkutan Kota (Angkot) di Kota Jambi bakal kehilangan trayek. Pemerintah Kota Jambi akan memfungsikan 25 bus angkutan massal di tengah Kota untuk mengurangi kemacetan. Wali Kota Jambi, Sy Fasha, mengatakan, berdasarkan informasi terakhir, Pemkot Jambi mendapat jatah 25 unit bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di 2016.
“Tahun ini, kita menyusun Masterplan dan DED-nya untuk penempatan halte,” tegasnya. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi tengah menyiapkan formulasi yang tepat untuk pembangunan halte. “Sedang dipetakan tiitiknya dimana,” ujarnya.
Ia mengatakan, syarat untuk menerima bantuan bus harus memiliki halte terlebih dahulu. Pemerintah sedang mengejar pembangunannya di tahun ini termasuk juga pelebaran jalan dalam Kota.
“Ada beberap ruas jalan yang akan kita lebarkan, ada bantuan dari Provinsi. Jika halte selesai, bus baru bisa masuk ke Kota Jambi,” akunya.
Kata Fasha, bus yang akan diterima Pemkot Jambi konsepnya sama dengan yang ada di Palembang, yaitu, Trans Musi. “Bus memiliki kafasitas penumpang 30 orang,” jelasnya.
Jika bus nantinya datang akan digunakan untuk angkutan massal. Sedangkan untuk angkot, akan menjadi angkutan penyangga mensukseskan angkutan massal. “Jadi, angkot jangan khawatir kehilangan trayek, nanti kita atur kembali trayeknya,” janjinya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi, Afrianto, mengatakan, tahun 2016 ini Dishub fokus membuat grand desain angkutan massal mulai dari halte dan jurusan baru untuk angkot. Nantinya, angkot tidak lagi beroperasi di jalan-jalan besar dalam Kota Jambi. Angkot akan difungsikan untuk membantu bus angkutan massal dalam mengantarkan penumpang dari halte ke rumah warga di sekitar halte.
“Makanya kita tidak memberikan izin untuk perpanjangan trayek bagi angkot,” katanya. Disampaikannya, angkot akan ditempatkan di halte yang dibangun di Kota Jambi. Satu halte bisa diisi oleh lebih dari satu angkot dan disesuaikan dengan rute masing-masing. Angkot akan mengangkut penumpang di wilayah perumahan warga ke halte. Selanjutnya penumpang yang turun di halte akan naik angkot untuk tujuan yang diinginkan penumpang.
“Trayek angkotnya kita atur. Jadi, di satu halte angkot akan menarik penumpang di jurusannya yang ditentukan itu,” lanjutnya. Dengan langkah ini, maka angkutan massal akan difungsikan untuk trayek jalan kota. Jalannya pun akan disediakan. Tujuaannya agar dapat mengurai kemacetan di Kota Jambi.
Tak hanya di dalam kota, trayek bus tersebut menuru Kadishub Provinsi Jambi, Ir Sapto Edy juga hingga ke kabupaten di pinggiran kota. Seperti Muarojambi, Batanghari dan Sabak. ‘’Tugas pemerintah daerah saat ini adalah menyiapkan halte-halte untuk persinggahan bus tersebut,’’ katanya.
(hfz/azz)