Jembatan Sungai Kunyit Rusak Parah

Rabu 13-01-2016,00:00 WIB

 JAMBI – Kota Jambi memang sudah berkembang sejumlah jalan lingkungan sudah dibehani. Namun masih ada sejumlah wilayah yang belum merasakan pembangunan dari Pemerintah Kota Jambi. Seprti warga Lorong Anugerah RT 15 Kelurahan Kenali Besar Kota Jambi.

Ada jembatan yang menjadi jalur alternative masyarakat Bagan Pete, Pagar Derum dan Simpang Rimbo rusak parah. Jembatan yang terbuat dari kayu itu didirikan sejak 2005 dengan swadaya masyarakat. Kondisi jembatan saat ini hanya bisa dilaui kendaraan bermotor. Lantai jembatan tinggal 3 keping papan.

Ketua RT 15, Faisal, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk perbaikan jembatan itu kepada Pemeintah Kota Jambi sejak 2013 lalu. Pemerintah belum juga memperbaikinya.

“Rusak parahnya sudah beberapa bulan terakhir. Sebelumnya juga sering rusak, tapi terus diperbaiki oleh masyarakat denganswadaya,” kata Faisal.

Kini, masyarakat tak mampu lagi untuk meperbaikinya. Karena konsturksi kayu yang sudah tua dan sangat banyak yang harus diganti. Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah agar segera membangun jembatan tersebut.

“Kita minta dibangun secara permanenlah,” pintanya.

Selain menjadi jalan alternatif warga Simpang Rimbo, Bagan Pete dan Pagar Derum. Jembatan itu juga merupakan akses untuk pemakaman warga Rt 15.

“Beberapa bulan ini memang tidak ada warga yang meninggal, jika ada yang meninggal, maka kami akan kesulitan untuk membawa jenazah ke pemakaman. Salah satu jalan lainnya, harus keliling lewat Pal 10,” ungkapnya.

Jembatan itu terletak di perbatas RT 15 dan RT 16. di jembatan itu sudah ada warga yang terperosok. “Bukan pernah, tapi sering, ada yang motornya masuk sungai. Sering terjadi kecelakaan disitu.” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan, Paimin, warga yang dituakan di RT 15. Jembatan itu sudah sewajarnya diperbaiki oleh Pemerintah. Karena jembatan itu merupakan jalan anak sekolah.

”Adek tengoklah, tinggal nunggu roboh be lagi,” katanya.

Selain jembatan, lingkungan mereka di seketar jembatan juga sudah rusak parah sekitar 150 meter. Jalan itu memang belum diaspal. Beberapa waktu lalu ada pekerjaan jalan, tapi tidak samapai ke lorong Anugerah.

“Saya sempat bertanya kepada pekerja waktu itu, katanya memang jatahnya cuma sekian. Padahal tinggal dikit lagi,” akunya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum  (PU) Kota Jambi, Hairuddin Fikri, mengatakan, 2016, pihaknya sudah menganggarkan untuk pembangun Jembatan itu. “Sekarang sedang persipan, itu nanti akan kita buat bok,” katanya.

(hfz)

Tags :
Kategori :

Terkait