JAMBI-Pembiayaan gadai emas secara outstanding melalui Bank Syariah Mandiri (BSM) KFO Pos Jambi selama tahun 2015 melebih target. Dari target Rp 3,7 miliar tercapai Rp 4,2 miliar. Dengan pencapaian ini, maka realisasi pencapaian pembiayaan gadai emas mencapai 125 persen.
Kepala Cabang BSM KFO Pos Jambi, Reffi Yuniertin menjelaskan, walaupun realisasi melebih target, namun BSM tetap mengejar outstanding agar lebih banyak lagi pada tahun 2016 ini.
Memang untuk target tahun ini belum ditetapkan, Namun diprediksikan akan lebih besar dari tahun sebelumnya, mengingat pencapaian tahun sebelumnya sangat memuaskan. “Dimungkinkan target tahun 2016 ini lebih besar, untuk mencapai target yang lebih besar nantinya, program terbaru akan selalu kita hadirkan,” jelasnya.
Saat ini, BSM masih memberikan diskon biaya titip bagi nasabah yang mendapat pencairan gadai emas senilai Rp 35 juta. Biaya titip dikenakan hanya sebesar 0,98 persen sampai dengan 1,19 persen untuk emas jenis perhiasan dengan syarat bayar biaya titip diawal. Sedangkan untuk biaya titip emas jenis logam mulya dikenakan hanya sebesar 0,9 persen sampai dengan 1,13 persen dari nilai tafsir, ini juga berlaku untuk pembayaran biaya titip diawal. Apabila pembayaran biaya titip diakhir dikenakan sebesar 1,11 persen sampai dengan 1,32 persen untuk perhiasan dan 0,99 sampai dengan 1,26 persen dari nilai tafsir untuk logam mulya.
Reffi menambahkan,untuk gadai emas dengan biaya titip 0,9 persen dari nilai tafsir diberikan untuk nasabah yang melakukan gadai perhiasan yang berjenis padat, seperti antam atau emas lainnya. Untuk mendapatkannya, nasabah juga harus mencairkan dana miniml 90 persen dari nilai tafsir. Untuk gadai emas ini diberikan jangka gadai yaitu selama 4 bulan, dapat diperpanjang maksimal 2 kali 4 bulan, sehingga apabila ditotal waktu keseluruhannya yaitu selama 1 tahun. Sedangkan untuk waktu paling singkat yaitu selama 15 hari, sudah bisa dilunasi pinjaman gadai yang dilakukan oleh nasabah. “Nasabah juga bisa mendapatkan gratis biaya administrasi bagi nasabah yang menggadaikan emas dengan pembiayaan senilai Rp 50 juta,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Reffi BSM juga menerima nasabah yang ingin melakukan take over gadai emas dari tempat lain. Cukup membawa bukti surat gadai dari tempat semula dan BSM siap melunasinya, bahkan BSM juga akan mencairkan dana untuk nasabah yang take over. Take over ini berlaku di semua kantor BSM dengan pembiayan diatas Rp 100 juta digratiskan biaya administrasi dan asuransi.
(kar)