JAMBI- Lokasi yang dikenal sebagai kampung Narkoba, yakni Pulau Pandan kembali disikat oleh polisi. Operasi gabungan ini dilakukan oleh Polda, Polresta dan BNN, Sabtu malam (16/1) sekitar pukul 23.00WIB.
Setidaknya, dua orang terduga pengguna narkoba diamankan. Kapolresta Jambi, Kombespol Bernard Sibarani melalui Wakapolresta, AKBP Yuda saat dikonfirmasi mengatakan, dalam operasi itu, dikerahkan sebanyak 341 orang personil.
Semuanya tergabung dari jajaran Polsek Kota Jambi, Satnarkoba, Sat Reskrim, Sat Intel, Sat Sabara dan Sat Lantas. “Kita melakukan razia ini dalam rangka operasi cipta kondisi. Sasaran yang dirazia adalah sarang Narkoba alias Pulau Pandan,” kata Wakapolresta.
Dari pantauan di lapangan, saat sampai di lokasi, para personil berpakaian dinas dan preman disertai senjata lengkap melakukan operasi. Warga yang terkejut dengan razia itu langsung keluar rumah.
Polisi menggeledah setiap rumah yang diduga menjadi tempat pesta narkoba. Namun sayang tak tak didapati sasaran yang dicari. Sekitar pukul 01. 00 WIB (17/1) ratusan personel bergerak menuju Simpang BI.
Di lokasi ini, 41 motor diamankan Polisi. Sekitar pukul 02. 30 WIB, 5 orang remaja diamankan saat tengah pesta miras di kawasan belakang Unja Telanai.
Wakapolresta usai razia menguraikan, ada 6 remaja yang diamankan dalam razia kali ini. Kasusnya berbeda, ada yang membawa senjata tajam, uang palsu dan terduga pengguna narkoba. \"Kita akan selidiki lagi para remaja yang membawa sajam tersebut. Serta diduga pemakai Narkoba akan diperiksa. Adapun barang bukti berupa narkoba dan lain-lain masih dalam pemeriksaan,” katanya.
Sementara kelima orang yang ditangkap tengah mabuk dibina dan diserahkan kembali kepada keluarganya.
(cok)