JAMBI – Politik memang dinamis, meski Cek Endra (CE) sebagai Ketua DPD I Golkar Jambi kubu Agung Laksono (AL), namun Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) sepertinya membuka peluang untuk mendukung CE di Pilkada Sarolangun 2017 nanti.
Hal ini terungkap dari statemen Ketua DPD I Golkar Jambi kubu ARB, Zoerman Manap saat dikonfirmasi awak media kemarin (18/1).
“Inikan politik, politik ini dinamis hari ini A besok bisa saja B, sebenarnya peluang CE sudah tertutup karena dia kubu AL. Tetapi kalau dinamika berubah, mungkin saja kita mendukung dia (CE, red) juga. Kan bisa begitu,” ujarnya.
Memang secara personal sejak terjadi kisruh dualisme ditubuh partai berlambang pohon beringin tersebut, komunikasi antara dirinya dan CE sedikit terganggu.
“Kita belum ada komunikasi, memang sejak ada dualisme ini agak terganggu sedikit komunikasi kita. Tetapi tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti kita satu persepsi. Tetapi yang jelas sekarang inikan Madel, Ketua DPD II Sarolangun kita mau maju. Semua punya peluang,” terangnya.
Menurutnya, dalam menentukan dukungan di Pilkada salah satu pertimbangannya adalah hasil survei terhadap popularitas dan elektabilitas kandidat.
“Nanti kita survey dulu, tentu yang menetapkan itu DPP. Kita juga akan memberikan masukan, karena kita yang mengetahui kondisi di daerah. Masih ada waktu, kami ini kan belum ada juga kepastian, masih menunggu inkrah dulu,” katanya.
Untuk itu, bagi kader yang ingin didukung Golkar di Pilkada serentak gelombang kedua 2017 nanti seperti Sukandar, Ivan Wirata, Masnah Busro, M Madel dan lainnya, harus mencari perahu selain Golkar terlebih dahulu. “Silahkan mereka bersosialisasi dan mencari perahu,” imbaunya.
Khusus untuk Muaro Jambi, karena sejauh ini sudah muncul dua kader yang ingin maju dan telah gencar turun ke masyarakat yakni Ivan dan Masnah, penentuan siapa yang akan dijagokan tetap dengan mekanisme survei.
”Keduanya adalah kader kita, silahkan maju. Makanya kita lakukan survei dulu, untuk apa kita usung, tapi nantinya kalah, kan sia- sia,” tegasnya.
Disinggung apakah ada keinginan untuk menduetkan Ivan dan Masnah, Zoerman Manap tak menampik hal ini. ”Tidak apa- apa kalau Masna sama Ivan disatukan, tetapi apa bisa seperti itu, makanya kita sedang mengiring agar bisa kesitu,” tukasnya.
(aiz)