MUARASABAK - Sesuai RPJMD Pemkab Tanjabtim, BPMPDK Tanjabtim menargetkan pembentukan 10 Bumdes, namun saat ini Bumdes yang terbentuk baru tujuh, artinya masih ada tiga Bumdes yang belum terbentuk. \"Mudah-mudahan tahun ini bisa terbentuk lagi tiga Bumdes,\" harap Kaban BPMPDK Tanjabtim, Junaidi Rahmat.
Untuk Bumdes yang sudah mulai berjalan, lanjutnya, adalah Bumdes yang berlokasi di Desa Alang-alang Kecamatan Sabak Timur. Bumdes di desa ini adalah mengelola serabut kelapa. \"Bantuan mesin pengurai serabut kelapa juga sudah datang, tinggal pengoperasian saja,\" jelasnya.
Setelah program PNPM berakhir, katanya, pihaknya akan mengembangkan Bumdes di Kecamatan Rantau Rasau. ‘’Karena PNPM dikecamatan tersebut mampu menghasilkan uang mencapai Rp 2 miliar. \"Padahal, PNPM di Kecamatan Rantau Rasau bermula dari modal Rp 400 juta, kini sudah memiliki keuntungan mencapai Rp 2 miliar,\" paparnya.
Nantinya PNPM di Kecamatan Rantau Rasau akan menjadi satu kesatuan dengan Bumdes. Sehingga uang yang dimiliki berputar didesa dan mengembangkan ekonomi masyarakat Desa. \"Urusan tidak lagi di Kota tapi berputar di Desa kalau Bumdes telah berjalan,\" urainya.
Nantinya, akunya, produk-produk yang dihasilkan dari Bumdes bisa dipasarkan melalui SKPD. \"SKPD membeli hasil produk Bumdes dan dijual oleh SKPD terkait,\" tutupnya.
(yos)