JAMBI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Provinsi Jambi rupanya juga tengah mempersiapkan langkah untuk menghadapi Pilkada 2017 mendatang. Bahkan sekitar bulan Juni 2016 mendatang, penjaringan kandidat sudah dibuka.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD Hanura Provinsi Jambi, Budimansyah saat di konfirmasi melalui ponselnya, Jum’at (22/1) kemarin. ”Kalau tahapan KPU-nya diperkirakan Mei, maka kemungkinan penjaringan kita lakukan Juni,” ujarnya.
Untuk itu, sebelum penjaringan ini dibuka awal Februari ini pihaknya akan menggelar pertemuan di internal DPD Hanura untuk menggodok persiapan menghadapi Pilkada jilid II. Setelah pembahasan ini rampung, maka langkah berikutnya adalah memanggil para Ketua DPC dari tiga kabupaten yakni Muarojambi, Tebo dan Sarolangun guna membicarakan kondisi rill di lapangan.
”Awal Februari in kita akan rapat di DPD, setelah itu kita akan panggil Ketua DPC yang menggelar Pilkada,” katanya.
Berbicara kandidat yang akan di usung, Hanura sepertinya lebih terbuka. Tak hanya kader internal, tapi kandidat yang berasal dari eksternal partai juga di minta untuk melakukan sosialisasi. Apalagi sebelum penjaringan di lakukan, terlebih dahulu akan digelar survei.
”Kita tetap akan melakukan survei, makanya baik kader mapun tidak silakan untuk bersosialisasi agar nantinya bisa kita lihat di lapangan bagaimana penerimaan masyarakat,” ucapnya.
Lalu adakah kader yang ingin didorong maju? Ia mengaku semua pihak berhak untuk maju dan mencalonkan diri. Namun tetap makanisme partai tak bisa dilewati yakni dengan survei tersebut.
”Terget kita memang kalau ada Ketua DPC yang bisa maju, tapi tentu akan kita survei juga. Yang pasti itu (kader, red) tidak harga mati,” jelasnya.
Di mana, di Tebo Hanura hanya mempunyai 1 kursi di legislatif. Sejuah ini sempat berkembang di intenal partai nama ketua DPC Hanura Tebo, Pramudia Dewanto bakal dipersiapkan untuk maju.
Selanjutnya, di Muarojambi Hanura juga mempunyai 1 kursi di legislatif. Meski begitu, nama Ketua DPC Hanura Muarojambi, Samsul Bahri juga dikabar bakal maju. Begitu juga dengan Sarolangun, nama Indra Gunawan juga sempat muncul. Apalagi di Sarolangun Hanura mempunyai 3 kursi di legislatif.
(aiz)