Fasha Minta Serahkan Anggaran
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi dinilai tak mempu membebaskan lahan Jalan Kapten Pattimura untuk dilakukan pelebaran. Ada beberapa titik yang belum berhasil dinegosiasi Pemprov bersama pemilik lahan. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Ruas jalan menjadi sempit karena warga tak mau menyerahkan lahannya kepada Pemerintah. Apalagi di 2016 ini Pemerintah Provinsi jambi tak menganggarkannya untuk pelebaran jalan itu.
Walikota Jambi, Syarif Fasha, mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan sudah rapat bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jambi. “Jalan itu milik Provinsi, jika Provinsi mau melanjutkannya, kami akan membantu sepenuhnya. Akan kami tongkrongi di situ,” tegasnya.
“Pemprov tak menganggarkannya di APBD 2016. tapi Saya minta dianggarkan di APBDP,” akunya.
Jika Pemprov tak menganggarkannya atau tidak mampu, Fasha meminta Provinsi menyerahkan uangnya ke Pemerintah Kota Jambi. “Biar kami yang akan bangun. Tidak usah ganti rugi. Paling sekitar Rp 9 M, kita Pemerintah Kota sebenarnya sanggup, cuma masalahnya kita tidak boleh melaksanakan itu, karena itu jalan Provinsi,” akunya.
Fasha berharap, warga yang memiliki lahan itu bisa bekerjasama dengan Pemerintah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi, Hairuddin Pikri, mengatakan, PU juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi. \"Kita harap, paling lambat awal 2017 sudah dikerjakan,” jelasnya.
Karena, banyak masyarakat pengguna jalan yang mengeluhkan sempitnya ruas jalan Pattimura itu kepada Pemerintah Kota Jambi. “Masyrakat banyak tidak tahu kalau jalan itu kewenangan Provinsi. Karena jalan tersebut dalam Kota, masyarakat nuntutnya ke Pemerintah Kota,” ujarnya.
\"Ini sudah kita bicarakan ke Penjabat Gubernur, termasuk rencana pembangunan Play Over,” pungakasnya.
(hfz)