KERINCI - Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Kerinci beberapa pekan ini membuat tebing di SMA Negeri 11 Kerinci, Desa Ujung Pasir, Kecamatan Danau Kerinci longsor.
Pantauan dilapangan, tampak tebing yang longsor berada dekat teras SMA. Kedalaman longsor mencapai sekitar 50 meter. Bahkan, lantai teras sekolah kini sudah mulai mengalami retak.
‘’Kejadian longsor ini telah terjadi sejak dua minggu yang lalu. Tapi, sampai saat ini belum diperbaiki. Lokasi longsor itu disamping ruang kelas 1A dan kelas 1B,\" ujar Kusairi, salah seorang guru di SMA Negeri 11 Kerinci.
Pihaknya sudah melaporkan tebing longsor yang longsor itu ke Dinas Pendidikan, Dinas PU Kerinci untuk segera dilakukan perbaikan. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, maka dikhawatirkan dua ruang kelas yang disamping longsor tersebut akan ikut terbawa longsor nantinya.
\"Kami sudah sampaikan ke Dinas terkait agar melakukan perbaikan dilokasi longsor. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Daerah untuk memperbaikinya,\" ujarnya.
Siswa SMA Negeri 11 Kerinci, Desa Ujung Pasir juga khawatir dengan tebing yang longsor tersebut. Saat ini para siswa takut untuk belajar didalam kelas tersebut, takut tebing tersebut akan longsor kembali.
\"Kami cemas saat belajar di kelas, takut longsor lagi. Apalagi saat ini masih dalam musim hujan, bisa-bisa kelas kami terbawa longsor nantinya,\" kata Dani siswa SMAN 11 Kerinci.
Sementara Kadis Pendidikan Kerinci, Mat Seri, mengaku sudah menerima laporan tebing longsor tersebut. ‘’Kami sudah menyampaikan kepada Dinas PU Kerinci untuk memperbaikinya. Tapi kami tidak tahu kapan akan dilakukan perbaikannya,\" ujarnya.
(dik)