JAMBI - Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Medan Sumatera Utara,pada Kamis (4/2) dengan agenda meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) 2016 serta pelaksanaan kurikulum 2013 atau K13.
Kunjungan yang di pimpin langsung wakil ketua Komisi X Sutan Adil Hendra (SAH) tersebut direncanakan untuk melihat persiapan teknis UN dibeberapa sekolah yang ada di sana.
“Komisi X ingin melakukan pendalaman dan validasi data tentang kesiapan pelaksanaan UN bulan Februari 2016 nanti. Seperti hari ini kita melakukan uji petik ketersediaan komputer yang akan digunakan siswa dalam UN,” jelas SAH.
Karena Komisi X tidak ingin persiapan siswa yang akan menjalani ujian terkendala peralatan yang belum memadai. Disamping itu DPR ingin melihat pelaksanaan kurikulum 2013 maupun kurikulum 2006 ditingkat sekolah.
“Karena UN nanti berbasis pada dua kurikulum ini,” ujarnya.
Hasil kunjungan ini menurut anggota Fraksi Gerindra tersebut akan dijadikan bahan evaluasi bersama antara Komisi X dengan departemen pendidikan dasar dan menengah tentang UN maupun kurikulum yang akan diterapkan.
“Sejauh mana kesiapan UN sekolah yang memakai kurikulum 2013 ataupun sekolah yang mengunakan kurikulum 2006 hari ini kita cek di lapangan bagaimana persiapannya,” papar tokoh di Komisi X DPR yang membidangi pendidikan itu.
Apalagi menurut SAH, UN 2016 ini akan dilakukan tiga kali, baik itu ujian untuk memperbaiki standar kompetensi lulusan peserta tahun lalu maupun tahun ini serta ujian utama dengan kisi - kisi baru, yang semuanya butuh persiapan. “Sehingga kita ingin memastikan betul persiapan berjalan lancar,” pungkasnya.
(dez/adv)