PDIP Gamang di Sarolangun

Kamis 25-02-2016,00:00 WIB

 Pilih Hilal Atau Syaihu

 JAMBI – Menghadapi Pilkada serentak gelombang kedua 2017 mendatang, PDIP sudah memastikan mendorong kader internalnya untuk maju. Di Sarolangun dan Tebo, kader akan didorong untuk menjadi calon bupati. Sedangkan di Muaro Jambi hanya sebagai calon wakil bupati.

Hanya saja, dari tiga kabupaten ini, PDIP sepertinya gamang memutuskan siapa yang dijagokan di Sarolangun. Karena dua kader terbaik mereka yakni Hilalati Badri dan Muhammad Syaihu sama-sama menyatakan kesiapannya untuk maju. Apalagi belakangan ini, Syaihu disebut-sebut calon kuat menjadi pendamping incumbent, Cek Endra. Di sisi lain, Hilal juga digadang-gadangkan menjadi calon kuat.

Ketua DPD PDIP Jambi, Edi Purwanto kepada wartawan mengatakan, memang saat ini ada dua kader terbaik yakni Hilal dan Syaihu yang sama-sama memiliki potensi untuk maju. “Kan masih proses. Tapi kalau sudah diputuskan, nanti akan jelas. Keduanya potensial,” katanya.

Soal nama Syaihu yang menguat menjadi pendamping CE, Edi menegaskan DPP meminta untuk merebut posisi pertama. “Tapi DPP meminta kita harus nomor satu. Skenario kita nomor satu. Bisa saja Saihu nomor satu, Cek Endra nomor dua, bisa saja,” kilahnya.

Berangkat dari pengalaman Pilkada 2015 lalu, PDIP telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada 2017. Untuk itu, lewat evaluasi yang dilakukan, PDIP menargetkan bisa menjadi yang terbaik untuk menjalankan ideologi organisasi yang pro terhadap rakyat.

“Kita sudah belajar banyak di Pilkada kemarin. Dari evaluasi, untuk itu kita merumuskan yang lebih taktis dan strategis ke bawah,” ungkapnya.

Di Pilkada mendatang PDIP akan lebih selektif dalam penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada). “Kita akan survei, kita akan lihat kemungkinan-kemungkinan. Kita akan lihat kader yang punya elektabilitas yang tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Sarolangun, M Syaihu saat dikonfirmasi mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada partai. “Tergantung rekomendasi dari DPP, dari Ibu Ketua Umum. Kita kalau direkomendasikan, tegak lurus. Apa yang diperintahkan itu yang kita kerjakan. Baik Hilal ataupun saya yang penting PDIP-nya,” akunya.

Mengenai wacana dirinya mendampingi CE, ia enggan berkomentar banyak. “Ah tidak, mungkin karena saya ketua DPRD, jadi banyak kesempatan jalan bersama,” ucapnya.

Selain itu, mengenai penjaringan di DPC PDIP Sarolangun, hingga saat ini ada tujuh nama yang telah mengambil formulir. Mereka adalah Asad Isma, Hilal, Cek Endra, M Madel dan dirinya sendiri. “Itu penjaringan tahap pertama, nanti akan ada penjaringan kedua di DPD, kita tunggu saja hasilnya,” tukasnya.

Terpisah, Hillallatil Badri juga tidak mempersoalkan adanya nama kader lain yang muncul selain dirinya. “Kalau masalah pencalonan itu tergantung rekomendasi partai. Siapa pun yang diusung partai kita junjung tinggi,” ujarnya.

Apalagi menurutnya, PDIP merupakan partai yang terbuka. Mengingat, juga dibuka pendaftaran untuk semua kandidat yang akan maju. “Tetapi sesuai dengan keingin DPP dan DPD, selagi ada kader yang maju itu akan mengusung kader murni. Yang jelas, kita siap mengikuti mekanisme yang ada, kita juga ikut mendaftar,” katanya.

(aiz)

Tags :
Kategori :

Terkait