SAROLANGUN – Menghadapi Pilkada Sarolangun 2017 mendatang, sejumlah nama sudah memastikan ikut ambil bagian. Namun yang menarik belakangan ini, sejumlah tokoh muda Sarolangun sepertinya mulai menyatukan kekuatan.
Bahkan baru-baru ini, mereka yang terdiri dari Dedek Kusnadi, Dedi Irawan, Aang Purnama, utusan Maryadi Syarif dan utusan Hilalatil Badri sudah menggelar pertemuan.
”Pertemuan ini merupakan rekonsiliasi atau diskusi antar tokoh politik Sarolangun untuk menuju Sarolangun yang lebih baik. Tentu dengan mengedepankan kesantunan dalam berpolitik, berpolitik damai sehingga terciptanya seorang pemimpin bukan penguasa,” ujar Dedek.
Menurutnya, demokrasi adalah suatu proses politik yang harus dinikmati dengan kegembiraan, bukan suatu tekanan atau intimidasi. ”Demokrasi itu kegembiraan bukan tekanan,”tambah Dedek.
Hal senada juga diutarakan Dedi Irawan. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan tokoh muda yang sepakat untuk mencalonkan diri di Pilkada Sarolangun. Juga bertekat bersama-sama mengedepankan perdamaian dan tidak akan melakukan pembodohan terhadap masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki alasasan yang logis saat menentukan pilihan.
“Jika perlu setiap kecamatan bikin panggung terbuka dan adakan diskusi untuk mewujudkan pendidikan politik pada masyarakat. Yang jelas kami bertekat tidak merebut kekuasaan dan hanya mengabdi,” sebut Dedi.
Aang Purnama juga setali tiga uang dengan yang lainnya. Ke depan ia berharap masyarakat lebih jeli dalam menentukan pilihan. Sehingga bisa menjadi acuan dan disertai alasan mengapa mereka memilih yang bersangkutan.
“Juga dengan adanya pertemuan seperti ini, saya berharap akan menimbulkan embrio-embrio tokoh-tokoh muda Sarolangun lainnya, yang selama ini masih berada dibalik layar,” ungkap politisi NasDem ini.
(dez)