SAH Minta Kampus Berperan Cegah Narkoba

Senin 21-03-2016,00:00 WIB

 JAKARTA - Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) menggelar pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon Kamis (18/3) lalu.

Pimpinan Komisi Komisi X, Sutan Adil Hendra (SAH) menilai ini sebagai suatu hal yang strategis bagi peningkatan peran kampus dalam upaya pencegahan narkoba.

SAH yang mendampingi Fadli Zon dalam pertemuan itu mengungkapkan harapannya, agar Artipena bisa menginisiasi kesadaran kampus secara lebih nyata terhadap pencegahan narkoba. Baik itu dimasyarakat ataupun minimal di lingkungan kampus sendiri.

Hal ini ia sampaikan mengingat, masih minimnya rencana aksi yang dimainkan perguruan tinggi dalam upaya pencegahan penyakit masyarakat yang berbahaya ini.

“Harus kita tagih peran kampus sebagai benteng sosial program anti narkoba di tanah air. Jangan perguruan tinggi menjadi menara gading dalam masalah ini,” ujar SAH.  

Tuntutan anggota Fraksi Gerindra ini bukan tanpa alasan, karena tak dipungkiri lagi kampus juga menjadi sasaran dari para pengedar dan pemakai barang haram itu.

“Pengelola perguruan tinggi dan civitas akdemikanya mesti kita ingatkan agar membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba ini. Kasus guru besar yang kedapatan memakai narkoba harus di jadikan pelajaran,” ujar Ketua DPD Gerindra Jambi ini.

Senada dengan SAH, Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga menyayangkan sikap perguruan tinggi yang seolah kurang memberi reaksi dalam upaya pencegahan narkoba. Ketika TNI, Polri, Pemerintah sibuk memberlakukan tes narkoba di lingkungan organisasinya, justru pihak perguruan tinggi tak ada yang melakukan ini. “Padahal siapa yang menjamin kampus kita bebas dari hal ini,” ujar Fadli.

Sikap kritis SAH dan Fadli Zon yang merupakan orang kepercayaan Prabowo Subianto ini merupakan bukti kecintaan mereka pada dunia kampus. Agar perguruan tinggi bisa memainkan peran memerangi narkoba secara lebih aktip.

(dez/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait