SAH Kembali Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis 14-04-2016,00:00 WIB

JAMBI - Sebuah negara harus mempunyai pondasi, pilar atau dasar Negara. Begitu juga Indonesia yang mempunyai pilar - pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsepsi bernegara ini baik Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia serta UUD 1945 merupakan perekat yang mempersatukan kemajemukan bangsa Indonesia.

Sehingga 4 pilar kebangsaan berfungsi merekatkan nasionalisme harus senantiasa di perkuat. Ini untuk memahami satu sama lain dengan saudara kita yang berbeda keyakinan, berbeda pulau, beda bahasa, beda adat istiadat dan lainnya.

Penegasan arti penting pilar kebangsaan itu kembali disampaikan anggota MPR RI Sutan Adil Hendra dalam acara sosialisasi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang - Undang Dasar 1945.

Acara sosialisasi yang di laksanakan tanggal 14 - 17 April 2016 dalam beberapa lokasi di Kota Jambi tersebut, SAH mengingatkan akan bahaya lunturnya semangat kebangsaan, akibat gencarnya globalisasi yang melanda Indonesia.

“Salah satu hal yang menjadi ancaman rasa kebangsaan adalah kesenjangan ekonomi yang makin lebar antara si kaya dan si miskin. Namun tidak diimbangi dengan peningkatan nilai kesetiakawanan atau solidaritas sosial sesama anak bangsa,” ungkap anggota Fraksi Gerindra ini.

Sehingga dalam sosialisasi yang dihadiri beberapa elemen masyarakat Jambi tersebut, SAH mengatakan selaku anggota MPR dirinya selalu menempatkan acara sosialisasi pilar kebangsaan ini sebagai agenda penting dalam memupuk semangat nasionalisme masyarakat.

“Saya berkeyakinan jiwa kebangsaan itu harus selalu di pupuk dan di pelihara dalam sanubari masyarakat. Inilah yang menjadi arti penting sosialisasi 4 pilar kebangsaan, untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia,” terang SAH.

(dez/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait