JAMBI – Siapa yang akan menakhodai Partai Demokrat di Provinsi Jambi periode selanjutnya, akan dipilih pada Musda DPD Demokrat 24 April mendatang.
Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Musda DPD Demokrat Provinsi Jambi, Cornelis Buston (CB) saat dikonfirmasi wartawan kemarin. Menurutnya, usai Musda pada 24 April, selanjutnya 25 April dilanjutkan dengan Muscab DPC 11 kabupaten/kota.
“DPP sudah kirim jadwalnya. Hari pertama Musda, kedua Muscab. Tapi itu bisa berubah, bisa tidak,” ujarnya.
Dikatakan CB, bagi kandidat yang ingin bertarung, panitia akan membuka pendaftaran dan akan melakukan verifikasi yang tiga hari sebelum pelaksanaan Musda. Setelah diverifikasi DPP langsung memutuskan nama calon yang bertarung di Musda.
“Syaratnya ya umum. Seperti duduk menjadi pengurus selama satu periode,” sebutnya.
Disinggung mengenai kabar bagi calon yang ingin maju harus mendapatkan rekomendasi DPP, CB membantah hal itu. Namun dirinya menegaskan, salah satu hal terpenting untuk maju yakni loyalitas terhadap partai. “Iya yang penting calon ini loyal terhadap partai,” katanya.
CB juga tidak bisa memastikan berapa nama yang akan diakomodir DPP untuk menjadi calon, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. “Tergantung yang daftar, bisa lebih dari lima (jumlah calon, red). Diverifikasi panitia, diputuskan DPP,” tuturnya.
Kini, pihaknya telah melakukan persiapan dan pihaknya optimis Musda akan berjalan sesuai dengan jadwal yang ada. Mengingat sesuai dengan target DPP, akhir Juli mendatang semua DPD dan DPC se-Indonesia telah melaksanakan Musda dan Muscab.
“Makanya Musda dan Muscab ini beriringan, karena kita ditargetkan DPP,” tukasnya.
Sementara itu, CB yang merupakan Wakil Ketua DPD Demokrat ini juga memastikan diri akan ikut ambil bagian di Musda nanti. “Nanti saya daftar, sebagai kader kita punya keinginan memperbaiki partai,” katanya.
Hanya saja ditanya terkait jumlah dukungan, CB menjawab diplomastis. Baginya jika telah menyatakan kesiapan tentu dukungan sudah dikantongi. “Kita lihat nanti. Pasti ada (dukungan, red) dan tidak mungkin tidak ada,” pungkasnya.
(aiz)