Jemaah Jambi Tertipu Hingga Rp 1 M

Kamis 28-04-2016,00:00 WIB

Ismail berharap uang yang sudah disetorkan itu dikembalikan pihak PT SSA. “Kami ngikut bae, kalau yang lain ngelapor, kami ngelapor. Kami sebenarnyo dakdo nak nuntut. Cuman dio yang berjanji nak mengembalikan uang kami,” katanya.

Kaspul Anwar, dikonfirmasi wartawan justru membantah keterlibatan dirinya sebagai pengurus. “Saya juga jamaah. Dan sudah berangkat awal tahun 2015 kemarin, saya bayar Rp14 juta,” katanya.

Ditanya terkait banyaknya jamaah yang belum berangkat umroh dan ancaman pelaporan pengurus PT SSA ke Kepolisian, Kaspul Anwar, mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

“Kalau itu silahkan tanya langsung dengan Pak Muhktar Latif, selaku koordinator PT SSA di Jambi,” lanjut Kaspul.

Koordinator PT SSA Perwakilan Jambi, Muhtar Latif, sendiri tidak mau berkomentar ketika dikonfirmasi melalui telpon. Dia hanya membalas melalui pesan singkat.

“Maaf, konfirmasi tentang apo dindo,” tanya Muhtar.

Ditanya maksud dan tujuan komfirmasi tentang dugaan penipuan keberangkatan jamaah umroh oleh PT SSA, dia kembali berkilah dan meminta untuk bicara kepada Norman (salah satu korban,red).

Menanggapi kejadian ini, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, H M Thahir, membenarkan, bahwa pihaknya mendengar masalah ini dan sudah menerima pengaduan terkait itu. Dan saat ini katanya, sudah berada dibidang Haji dan Umroh untuk dipelajari.

‘’Ada memang pengaduan itu, malah beberapa bukti diserahkan ke kita. Seperti bukti penyetoran uang. Sekarang berkasnya berada di Bidang Haji, dan ini akan segera kita tindak lanjuti (kepihak berwajib),\" tegas Thahir.

(fth)

 

 

 

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait