SAROLANGUN - Dukungan terhadap kandidat Bupati Sarolangun, H Dedi Irawan terus mengalir dari setiap penjuru daerah Sarolangun. Kali ini dukungan datang masyarakat lima desa di Kecamatan Air Hitam. Lima desa tersebut yakni, Desa Lubuk Kepayang, Dusun Baru, Jernih, Semurung, Lubuk Jering dan Pematang Kabau.
Ahmad Taufik, tokoh masyarakat yang menghadiri acara silahturahmi bersama Dedi Irawan, mengatakan Dedi Irawan masih ada keturunan dari Air Hitam. Untuk itu, ia mewakili masyarakat asli Air Hitam akan mendukung penuh Dedi menjadi Bupati Sarolangun.
“Kami keluarga besar warga Air Hitam siap mendukung Dedi Irawan menjadi Bupati Sarolangun,” ujar Taufik, di Dusun Baru tempat berlangsungnya acara silahturahmmi kemarin (27/4).
Namun, Taufik meminta kepada Dedi, jika berhasil menjadi orang nomor satu di Sarolangun, agar memperhatikan infrastruktur jalan di daerah tersebut. Pasalnya masyarakat sudah sangat bosan dengan janji-janji politik yang masuk ke Air Hitam untuk memperbaiki jalan. Tetapi sama sekali tidak ada tindaklanjut.
“Karena Dedi masih berasal dari keturunan warga asli Air Hitam, kami meminta jika nanti terpilih, tolong diperbaiki jalan kami ini. Selain itu juga tolong diperhatikan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Air Hitam,” katanya.
Menanggapi dukungan tersebut, Dedi Irawan mengaku bersyukur dengan adanya Pilkada ini. Karena dengan momen ini terjalin silahturahmi kekeluargaan yang selama ini terputus. Dedi menjelaskan bahwa dirinya adalah orang asli Sarolangun yang menetap di Sarolangun, dan semua sanak keluarganya adalah orang Sarolangun.
“Jadi politik ini sebagai ladang ibadah, saya sudah mengatakan sejak awal saya maju sebagai calon bupati, berarti saya mewakafkan diri untuk masyarakat Sarolangun. Tidak hanya di Air Hitam, seluruh kecamatan saya sudah memiliki kajian tersendiri untuk memperbaiki semua bidang termasuk masalah jalan,” ujar Dedi.
Dedi meminta kepada masyarakat untuk bisa memilih calon yang benar-benar bisa merasakan kesusahan dan kesulitan yang ada ditiap kecamatan.
“Boleh memilih yang lain, tapi harus dia harus tahu kesusahan dan merasakan kesusahan masyarakat Sarolangun. Bukan hanya sekedar bertugas di Sarolangun,” tambahnya.
“Kita ini butuh perubahan, kita butuh langkah yang lebih maju. Tugas pemimpin pertama, dia harus hadir disemua persoalan masyarakat. Dia harus wajib mengembalikan hak-hak masyarakat, yakni dalam bentuk infrakstruktur, pendidikan, dan kesehatan,” sambung Dedi.
(dez/adv)