JAMBI - Jika pada umumnya Peringatan Hari Pendidikan dirayakan berbagai kalangan dengan upacara atau seremonial, tapi bagi anggota DPR RI, Sutan Adil Hendra (SAH) hari pendidikan dilakukan dengan membuka kerjasama dengan Selandia Baru.
Hal ini dipastikan dengan kunjugan Lession Officer (LO) atase pendidikan kedutaan besar Selandia Baru Mr Brook W Ross dan ibu Diana Devi ke Universitas Jambi, Jumat (29/4).
Kunjungan ini untuk membuka peluang kerja sama pendidikan di perguruan tinggi dalam bentuk penelitian, peningkatan kapasitas dosen maupun peluang beasiswa.
Menurut pimpinan Komisi X DPR RI ini, kehadiran LO ini berfungsi sebagai penghubung dengan pemerintah dan universitas di Selandia Baru sebagai kemitraan.
Jadi kunjungan ini dalam menjajaki peluang kerjasama berbagai bidang beserta industri turunannya antara Jambi dan Selandia Baru. “Katakanlah ini pintu masuk kerjasama yang lebih luas bagaimana membangun pendidikan dan industri peternakan dan pariwisata melalui kerja sama dengan negeri Kiwi tersebut,” ungkap SAH.
“Di Selandia Baru telah terbentuk mindset industri berlandaskan riset. Sehingga ketika bicara investasi, mereka sangat melihat kesiapan sumber daya suatu daerah, mendukung atau tidak untuk kerjasama. Maka mereka datang ke Universitas Jambi untuk melihat daya dukung kampus terhadap industri, selain program pengembangan kampus Unja sendiri,” terang SAH.
Terkait dengan program apa yang bisa dilakukan menindaklanjuti kunjungan tersebut, SAH mengatakan, LO ini memang tidak membawa program secara langsung (Loan). Karena sifatnya mereka sebagai chaneling menghubungkan dengan jejaring kerja sama luar negeri khususnya Selandia Baru.
“Sehingga program prioritas yang dibutuhkan Unja akan kita perjuangkan dalam APBN dengan dukungan luar negeri. Karena Mr Brook yang ke Unja kemarin konsultan kelas dunia, yang sukses mengorganisir organisasi nirlaba untuk merekonstruksi Aceh pasca Tsunami kemarin,” pungkas SAH.
(dez/adv)